Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj angkat bicara soal sikap terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Gubernur nonaktif DKI Jakarta alias Ahok, terhadap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rois Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin.
Menurut Said, sikap dan ucapan Ahok terhadap Ma’ruf sangat melukai hati warga NU. Ia mengingatkan, siapa pun orang yang berani menghina, menyinggung perasaan warga NU, maka orang tersebut tidak akan dipilih. Terlebih, jika orang itu hendak mengikuti pemilihan kepala daerah.
“Kalau menyinggung orang NU nggak akan dipilih,” tegas Said di Jakarta, Kamis (2/2/2017).
Said menyatakan, NU adalah satu-satunya organisasi terbesar di Indonesia. Karena itu mereka yang berani berlaku kasar terhadap orang-orang yang dihormati oleh warga NU, maka dikatakan akan merugi. Seperti halnya Ma’ruf yang merupakan Rais Aam PB NU.
Ia pun menegaskan bantahan terhadap tuduhan Ahok dan tim pengacaranya bahwa PBNU memberikan dukungan kepada Agus Harimurti Yudhoyono pada Pilkada DKI 2017. Said menegaskan tidak ada titipan apa pun dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Nggak ada itu titipan. Cuma ada saran kalau SBY selama ini sudah berjasa besar, berdirinya Universitas NU itu dimudahkan oleh SBY,” ujarnya.
Said menambahkan, pertemuan Agus Yudhoyono dengan PBNU saat itu sendiri dihadiri banyak orang, sehingga tidak mungkin ada titipan-titipan. Menurutnya, hal itu merupakan kegiatan biasa yang sering dilakukan PBNU yaitu menerima siapa pun dengan tangan terbuka. (Albar)
