Wafat Sebelum Wukuf, Jemaah Haji akan Diibadah-hajikan

Wafat Sebelum Wukuf, Jemaah Haji akan Diibadah-hajikan
Madinah, Obsessionnews.com - Semua jemaah Indonesia yang wafat sebelum sempat wukuf di Arafat, maka oleh penyelenggaraan ibadah haji 1437H/2016M akan dibadalhajikan. Kasi Bimbingan Ibadah Daker Makkah Tawwabuddin, menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No 456 tahun 2015 tentang pedoman pelaksanaan safari wukuf dan badal haji, semua jemaah haji yang meninggal sebelum wukuf akan dibadalhajikan. Seperti dilansir laman Kemenag.go.id, Jumat (26/8/2016) baca juga:Tragedi Mina, 19 Jemaah Haji Indonesia Wafat138 Jemaah Haji RI Berpaspor Palsu Dipindahkan Ke KBRI ManilaKemenag Harus Tingkatkan Edukasi Publik Agar ‘Haji Lewat Filipina’ Tak Terulang91 Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia Adapun persyaratan jemaah yang akan dibadalkan adalah meninggal setelah masuk di asrama haji embarkasi, meninggal dalam perjalanan di pesawat, meninggal di Arab Saudi sebeum pelasanaan wukuf. “Seluruh jemaah yang sudah ada di Saudi dan meninggal sebelum pelaksanaan wukuf, maka akan dibadalhajikan,” tegas Tawwab. Sehubungan dengan itu, Tawwab mengimbau keluarga jemaah haji Indonesia yang wafat dan sesuai persyaratan di atas untuk tidak ragu dan khawatir karena almarhum dan almarhumah akan tetap dibadalkan oleh Pemerintah. Siapa yang membadalhajikan, Tawwab menjelaskan bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada saatnya akan melakukan rekruitmen petuga badal haji sesuai dengan kebutuhan.@reza_indrayana