Yogyakarta, Obsessionnews.com – Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, menggandeng Coventry University, Inggris, untuk bekerja sama di bidang pendidikan dan penelitian. Naskah kesepakatan kerja sama ditandatangani Wakil Rektor Bidang Akademi dan Kemahasiswaan Iwan Dwiprahasto dan perwakilan dari Coventry University, John Latham.
UGM dan Coventry University sepakat melakukan penelitian bersama, penulisan jurnal ilmiah, pertukaran mahasiswa dan staf pengajar. Seperti dikutip dari siaran pers Humas UGM, Kamis (4/8/2016), kerja sama berlaku sejak 3 Agustus 2016 hingga lima tahun ke depan.
Kasubdit Kerja Sama Internasional UGM, I Made Andi Arsana, mengatakan Coventry University mengunjungi UGM untuk menginisiasi kerja sama. Sebagai bukti keduanya sudah membubuhkan tanda tangan kesepakatan tersebut.
“Kerja sama sesungguhnya komprehensif, segala macam kerja sama yang mungkin dilaksanakan bersama,” ujar Made di ruang rektor usai penandatanganan kerja sama, Rabu (3/4).
Ia menjelaskan, beberapa hal sebenarnya sudah dibicarakan dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak. Di antaranya kerja sama riset dengan Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian UGM.
“Lainnya seperti joint degree, exchange student, dan lain-lain. Kerja sama ini cukup umum, seperti yang kita lakukan dengan beberapa partner lain. Tapi kali ini menjadi istimewa karena beberapa hal sudah berjalan sebelumnya,” katanya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk kerja sama dengan Coventry University seperti formulasi saja. Hal ini menunjukkan kerja sama tersebut bermula dari kebijakan yang berasal dari kebutuhan button up, bukan top down.
“Jadi sudah ada dulu baru diformalkan. Kerja sama ini pun nantinya akan lebih menekankan pada dua hal, soal security, yaitu security umum semacam peace security dan maritim. Sementara yang lainnya terkait engineering yang berhubungan dengan program dengan maritim,” pungkasnya. (@arif_rhakim)
Baca Juga:
Mahasiswa UGM Ciptakan Magnet Elastis Untuk Robot
Fahmi, Penyandang Disabilitas yang Diterima di UGM
Mengagumkan! Anak Pemulung Kuliah di FK UGM
30 Persen Mahasiswa UGM Berasal dari Keluarga Miskin
Rektor UGM Beri Sepeda Onthel Untuk Mahasiswa
Penerjun Payung Sapa Mahasiswa Baru UGM
Luar Biasa! Baru Berusia 15 Tahun, Nida Aqidatus Kuliah di UGM
Anak dari Keluarga Berekonomi Lemah Ini Diterima di FEB UGM