Jakarta, Obsessionnews – Kini terjawab siapa sebenarnya nama pekerja seks komersial (PSK) berinisial yang sempat dijajakan mucikari Robby Abbas alias RA. Sejumlah nama artis seperti Amel Alvi, Tyas Mirasih dan Shinta Bachir telah dibeberkan oleh Ketua majelis hakim Muchtar Effendi sebagai artis pesinetron Tyas Mirasih.
“Terdakwa (Robbie Abbas) memperkenalkan Tyas Mirasih dan Shinta Bachir kepada tamu. Dan menerima uang sebesar Rp 25 juta, Rp 20 juta untuk Tyas dan 5 juta untuk terdakwa. Lalu tamu Budi Kusuma: Rp 5 juta untuk terdakwa dan 35 juta untuk Shinta Bachir,” ucap Ketua Majelis Hakim, dalam sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (26/10) kemarin.
Sejauh ini belum disebutkan, berapa kali para wanita tersebut dijajakan Robby Abbas kepada pelanggan.
Robby Abbas akhirnya divonis hakim hukuman satu tahun empat bulan sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sementara Kuasa Hukum Robby, Pieter El mengatakan akan mempertimbangkan kesempatan yang diberikan hakim selama tujuh hari untuk berpikir apakah akan mengajukan banding atau tidak.
Pieter Ell membeberkan sedikit informasi, bahwa pelanggan kasus prostitusi ini selain kalangan pengusaha, juga para politisi.
“Inisialnya BK, anggota DPRD di tingkat Provinsi di Jawa yang ada bencana lumpurnya,” ujar Pieter Ell menyebutkan salah satu pelanggan PSK ini.
Merasa inisial BK disebut dari provinsi Jatim, membuat Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur Abdul Halim memanggil Benjamin Kristianto untuk mengklarifikasi terkait isu tersebut.
“Saya kira itu hanya isu mas, karena kemarin saudara Benyamin sudah laporan ke saya dan menyatakan tidak pernah terkait sangkut paut permasalahan tersebut,” tegasnya kepada wartawan, Kamis (29/10/2015).
Sementara, PSK berinisial TM (Tyas Mirasih) mengupload foto dan memperlihatkan dirinya sednag menutup telinga, seolah tak perduli isu yang menerpa dirinya.
“Touché! This said it all. It is too bad when others has to see negativity first, it’s their loss surely,” tulis Tyas di akun instagramya, Kamis (29/10/2015).
Ungkapan itu bermakna, ini mengungkapkan semuanya, sangat disayangkan jika memandang negatif dulu, mereka rugi pastinya. (Popi Rahim)
