Ternyata, Siska Tidak Pernah Mau Merepotkan Orangtua

Ternyata, Siska Tidak Pernah Mau Merepotkan Orangtua
  Kisah Malpraktik (15)Ternyata, Siska Tidak Pernah Mau Merepotkan Orangtua SOSOK Allya Siska Nadya, salah satu puteri mantan pejabat perusahaan BUMN yang wafat beberapa jam setelah tiga kali perawatan di klinik Chiropratic First, Pondok Indah, Jakarta Selatan, ternyata sehari-harinya memiliki kebiasaan baik. Ibunda Siska, Arnisda Helmy menuturkan, setiap saat masuk rumah hanya dua ucapan yang keluar dari dalam mulutnya, pasti perkataan Assalamu 'alaikum, dan yang kedua, mama mana? "Setiap dia pulang ke rumah hanya itu yang dia katakan," ujar Arnisda kepada Obsessionnews.com, di rumahnya, kawasan Bintaro, Jakarta, Kamis (7/1/2016). Namun, kata Arnisda, sekarang suara-suara itu sudah tidak ada lagi, tidak mendengar lagi. "Dia tahu kalau saya sangat menyayanginya," ucapnya. "Saya tidak bisa menahan air mata ini, karena dia terlalu baik untuk di ingat. Dia (Siska) tidak mau merepotkan orangtua," sambungnya. Untuk les bahasa Perancis pun, lanjutnya, Siska bayar sendiri. Tidak tahu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar buku-buku lesnya. "Dia bayar sendiri," tutur Arnisda.   [caption id="attachment_87654" align="aligncenter" width="640"]Arnisda Helmy, Ibunda Alya Siska Nadia Arnisda Helmy, Ibunda Alya Siska Nadia[/caption] Arnisda bercerita, kalau Siska tidak pernah rewel dalam kesehariannya di rumah. Dia berkata, sebelum tidur Siska banyak meluangkan waktu di depan komputer, tapi Arnisda tidak tahu apa yang dikerjakan oleh Siska di depan komputer. "Biasanya sebelum di depan komputer dia duduk di depan TV, setelah nonton TV dan kutak kutik dengan HP-nya kemudian dia bareng makan sama saya. Setiap malam dia seperti itu," kenang Arnisda. Selain itu, Siska itu orangnya tidak pernah memperuncing hal, apa yang dia tidak suka dia jalani, tanpa dia pernah kecil hati. "Allya (Siska) pun tidak pernah ngomong-ngomong kalau sedang ada masalah, dia bawa senang saja, tidak pernah dia kecewa sama orang lalu dia mengadu ke saya, tidak pernah. Tapi saya tahu, sepotong dua potong dia katakan setelah itu dia tidak mau bahas," kisahnya pula. [caption id="attachment_87655" align="aligncenter" width="640"]Alya Siska Nadia foto bersama 3 kakak tercinta Alya Siska Nadia foto bersama 3 kakak tercinta[/caption] Arnisda bercerita, bahwa anak tertuanya kembar tiga perempuan semua, enam tahun kemudian lahir Allya. Jadi jarak antar Allya dengan kakaknya jauh. Karena, kakaknya seperti kesehariannya bareng dengan saudara kembarnya, jadi dia sendiri. "Maka itu saya yang sering menemaninya, dia juga senang kalau saya dekat dengan dia, karena itu saya merasa dia itu belahan jiwa saya, kemana saja dia mau pergi selalu saya antar," katanya. Arnisda mengaku, waktu Siska mau berangkat ke Perancis, sebulan sebelumnya Siska banyak menghabiskan waktu dengan mamanya. Namun, tidak ada tanda-tanda sama sekali dia mau meninggalkan mamanya. "Dia itu seperti semangat saya, dia juga menganggap saya juga seperti semangat dia," kata Arnisda. Arnisda menambahkan, kemana saja Siska pergi travling selalu Siska bawakan oleh-oleh, walaupun oleh-oleh tersebut tidak seberapa harganya. "Kemarin dia dari Toraja dia membawakan saya kalung yang harganya hanya 50 ribu. Dia berkata 'mama ini (kalung) untuk mama, mau nggak mama'. Terenyuh hati saya. Saya bertanya kepada dia, adik kenapa belinya cuma sedikit? Dia jawab, karena uangnya terbatas mah," pungkasnya. (Bersambung) (Tim Obsessionnews) [caption id="attachment_87816" align="aligncenter" width="640"]Bangku kesukaan Alya Siska Nadia pada saat santai sambil menonton TV Bangku kesukaan Alya Siska Nadia pada saat santai sambil menonton TV[/caption] Baca juga:Allya Siska, Gadis Cantik Wafat Setelah TerapiDPR Desak Polda Usut Tuntas Kasus Malpraktik SiskaAkhirnya, Ketahuan Klinik Siska Meninggal Tak Punya IzinKasus Siska, Kejanggalan Klinik First Chiropractic Terbongkar‘Pembunuh’ Siska Diduga Kabur, Polisi Sudah Proses Hukum