Jumat, 26 April 24

‘Surga di Telapak Kaki Ibu’ Tayang di Bioskop

‘Surga di Telapak Kaki Ibu’ Tayang di Bioskop

Jakarta, Obsessionnews.com – Salah satu hadis Rasulullah SAW yang populer adalah surga itu di bawah telapak kaki ibu. Hadis tersebut adalah kata kiasan yang menggambarkan betapa setiap anak wajib berbakti pada ibu. Hadis itu mengibaratkan anak seperti debu yang berada di bawah telapak kaki ibu bila ingin meraih surga.

Sudah banyak film yang bertema tentang kasih sayang ibu kepada anaknya. Salah satunya film berjudul Surga di Telapak Kaki Ibu. Para penggemar film Indonesia dapat menikmati film Surga di Telapak Kaki Ibu yang ditayangkan di bioskop mulai hari ini, Kamis (24/11/2016). Film ini dibintangi Jessica Mila, Kevin Julio, dan Unique Prisilla.

Film ini mengisahkan Bundo Halimat (Unique Prisilla) yang menjalani kehidupannya sendirian di Padang, Sumatera Barat. Hari-harinya terasa sepi. Pasalnya, anak semata wayangnya, Denay (Jessica Mila) tengah kuliah di Jakarta. Halimat dilanda rasa rindu pada sang buah hati. Halimat kemudian memutuskan berangkat ke Jakarta.

Sesampai di Jakarta Halimat terperanjat. Ia mendapati Denay telah berubah. Banyak hal yang tampaknya disembunyikan Denay. Hingga terjadi pertengkaran antara mereka dan terucap kalimat dari Denay.”Ini hidupku, bukan hidup Bundo. Aku yang menjalani, Aku minta… Bundo jangan ikut campur…”

Halimat tertegun, shock, marah, dan sakit hati. Ia kemudian  kembali ke kampung.

Sementara itu di kampung Amri (Kevin Julio), sepupu Denay, anak Ramli (Tasman Taher), kakak Halimat akan melakukan pernikahan. Tetapi Amri malah kabur. Pasalnya diam-diam sejak kecil Amri jatuh cinta pada Denay. Ia akan setia terus menunggu Denay kembali. Namun, hingga tiga tahun terlewati tidak ada kabar dari Denay.

Sementara itu kondisi fisik Halimat mulai ringkih. Adiknya, Hanifah (Dewi Hughes), menyarankan Halimat agar menyuruh Denay pulang. Tapi Halimat menolak. Hanifah diam-diam mengabari Denay bahwa Halimat sakit keras.

Mendapat kabar itu Denay pulang kampong.  Kedatangan Denay menimbulkan konflik. Halimat minta Denay tinggal di kampung dan mendaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Halimat minta tolong pada saudaranya  agar memasukkan Denay sebagai PNS. Ternyata konsekuensi yang harus dihadapi Halimat adalah ia harus menyogok agar Denay masuk PNS.

Kedatangan Denay di kampung membuat Amri gembira. Amri berani mengungkapkan cintanya pada Denay. Amri yang tengah mabuk cinta tidak menyadari akibat batalnya pernikahannya dengan anak gadis orang terpandang, membuat posisi ayahnya, Ramli, di kampung itu tersudut. Ramli menganggap penyebab itu semua adalah Denay.

Sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai akhirnya tercium juga baunya. Denay akhirnya tahu Hanifah berbohong padanya soal ibunya sakit parah. Halimat pun tahu kalau Denay pulang karena mengira dirinya sekarat. Halimat semakin sakit hati ketika mengetahui Denay tidak lulus kuliah.

Denay tidak pernah minta maaf pada ibunya. Setiap kali mau mengucap kata maaf, bibirnya berasa kelu. Hingga akhirnya Denay kembali ke Jakarta. Kata maaf  belum juga terucap. Karena air mata lebih mudah jatuh diam-diam dibanding kata maaf.

Namun, akhirnya Denay menyadari kesalahannya. Ia kembali pulang kampung. Ia membasuh kaki ibunya agar mendapatkan maaf dari sang ibu atas seluruh kesalahannya. (arh)

 

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.