Jakarta, Obsessionnews.com – Tak ada rotan, akar pun jadi. Adagium ini dirasa tepat mewakili jalannya Aksi 112 yang berlangsung di Masjid Istiqlal Jakarta sejak Sabtu pagi (11/2/2017).
Sempat khawatir agenda aksi tak berjalan sesuai agenda, panitia aksi melakukan modifikasi agenda agar aksi tetap berjalan lancar. Tak ada long march, Aksi 112 berjalan lancar dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Kekhawatiran itu muncul dari pernyataan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khaththath. Saat berceramah, Al-Khaththath bahkan sempat khawatir jika Aksi 112 urung dilaksanakan.
“Kami selaku panitia khawatir kalau acara tidak bisa terlaksana. Banyak larangan,” kata Al-Khaththath di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (11/2/2017).
Menurutnya, kabar batalnya Aksi 112 begitu gencar diembuskan media. Di satu sisi, panitia tidak mungkin membatalkan kegiatan karena FUI terlanjur mengundang umat Islam dari berbagai daerah di tanah air.
Kekhawatiran Al-Khaththath, nyatanya, tak terbukti. Masjid Istiqlal dipadati ribuan umat Islam yang mengikuti jalannya Aksi 112.
“Kami bersyukur aksi damai umat Islam dapat terlaksana meski harus ada modifikasi kegiatan, bukan lagi long march dari Monas ke Bundaran HI,” katanya.
Meski demikian, imbuh Al-Khathtath, modifikasi itu hanya soal tempat. Long march tetap dilakukan umat Islam yaitu dilakukan dari segala penjuru negeri kemudian datang ke Istiqlal.
Untuk sampai di Masjid Istiqlal, ribuan umat Islam harus berjuang karena jalanan dipadati sesama peserta aksi.
“Terima kasih saudara-saudaraku mau datang ke sini dari berbagai tempat seperti dari Aceh, Medan, Palembang, Pekanbaru, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua, Kalimantan Barat, dan daerah lainnya,” ujarnya.
Aksi 112 yang diinisiasi FUI tampak diikuti dengan antusias oleh ribuan umat Islam di berbagai daerah di Indonesia. Meski hujan mengguyur sejak dini hari, niat umat Islam yang ingin mengikuti Aksi damai 112 tak surut.
Aksi 112 dalam rangka membela ulama dan negara ini diisi kegiatan Shalat Tahajud berjamaah, Shalat Subuh berjamaah, ceramah, Shalat Dhuha berjamaah, dan diakhiri dengan Shalat Dzuhur berjamaah. (Fath)
