Jakarta, Obsessionnews.com – Calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017, Sandiaga Uno, mengkritik pembangunan besar-besaran di Jakarta saat ini gagal menciptakan lapangan pekerjaan.
“Lapangan pekerjaan semakin sempit dan tidak sebanding dengan pembangunan Jakarta. Masyarakat yang miskin tambah miskin, yg kaya tambah kaya,” kicau Sandi, sapaan akrabnya, di akun Twitternya, @sandiuno, Selasa (1/11/2016).
Pengusaha yang juga politisi Partai Gerindra ini bersama pasangannya, Anies Baswedan, berobsesi menciptakan banyak lapangan pekerjaan.
“Salah satu keinginan saya & Mas @aniesbaswedan ialah membangun kesejahteraan Jakarta dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” tulisnya.
Untuk itu duet Anies-Sandi ingin melahirkan 200 ribu pengusaha di Jakarta dengan cara membuat pusat-pusat kewirausahaan di tiap kelurahan. Mereka menjanjikan akan memberikan modal kerja. Selain itu juga memberikan pelatihan dan pendampingan.
Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, gubernur dan wakil gubernur petahana DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies-Sandi. Agus-Sylvi diusung oleh Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Mereka mendapat nomor urut 1. Sedangkan Ahok-Djarot diusung PDI-P, Golkar, Nasdem, dan Hanura. Mereka memperoleh nomor urut 2. Sementara itu Anies-Sandi yang diusung Partai Gerindra dan PKS mendapat nomor urut 3. (@arif_rhakim)
