Jumat, 19 April 24

Rommy Serukan Djan Angkat Kaki dari Kantor DPP PPP

Cirebon, Obsessionnews.com – Ketua Umum PPP Romahurmuziy kembali menanyakan keberadaan Djan Faridz yang masih berkantor di Kantor DPP PPP, di Jalan Diponegoro. Rommy, sapaan akrab Romahurmuziy, pun menyeru agar kubu Djan Faridz segera angkat kaki karena sudah tidak memiliki hak lagi.

“Yang perlu dipertanyakan itu keberadaan Djan Faridz di kantor DPP itu ngapain. Mereka itu semua sudah tidak memiliki legalitas. Untuk itulah harusnya mereka angkat kaki,” kata Romahurmuziy di Cirebon, Selasa (17/7/2017).

Rommy mengatakan, jika dulu kubu Djan menempati kantor DPP karena berpegang pada putusan Kasasi Mahkamah Agung, namun saat ini sudah dibatalkan. Putusan Peninjauan Kembali (PK) telah mengakhiri dualisme kepengurusan PPP.

Menurutnya, PPP merupakan partai politik yang lahir dari bawah dan Islam yang benar itu mengedepankan kelembutan. Sehingga selama ini ia tidak pernah melakukan tindakan kekerasan atau penyerangan.

“Ingat jika ia (Djan) masih di sana itu pelanggaran KUHP. Kita selama ini masih menggunakan cara-cara persuasif,” tegasnya. “Kita sudah berikan surat putusan pengadilan TUN dan salinan PK. Kalau masih ngeyel, kita akan lapor polisi jika ia masih tetap menduduki kantor DPP PPP,” lanjutnya.

Romi menegaskan persoalan ini penting diketahui publik agar tidak ada kesalah pahaman dan kebenaran perlu diungkap agar semakin terang bendarang. Karena menurutnya selama ini segala sesuatunya diputarbalikan seolah-olah kubu Djan Faridz itu merasa paling benar.

Dia menambahkan Kubu Djan Faridz dan para pengikutnya tidak lagi berhak untuk mengatasnamakan PPP pada semua tingkatan dengan dalih apapun.

“Sekali lagi dengan adanya Putusan PK, seluruh dualisme kepemimpinan PPP berakhir sudah,” tandasnya.

Sebelumnya, kubu Djan Faridz melaporkan peristiwa pengrusakan dan penyerangan Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro oleh orang tak dikenal ke Polres Metro Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017). Laporan diwakili Triyana Dewi Seroja sebagai Ketua Bidang Hukum dan HAM.

Selain merusak Kantor DPP PPP, aksi penyerangan itu melukai seorang penjaga keamanan Nong Lea. Wakil Ketua Umum DPP PPP pimpinan Djan Faridz, Humphrey Djemat menduga aksi pengrusakan tersebut melibatkan sekelompok massa dari kubu yang menjadi lawan politik Djan Faridz. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.