Jakarta, Obsessionnews.com – Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi telah tutup usia pada Kamis (16/3/2017) pagi. Kepergiannya membawa duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, sahabat dan masyarakat di seluruh Indonesia.
Ketokohan Hasyim memang diakui oleh banyak orang. Selama massa hidupnya, ia sudah banyak memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara dalam segi pemikiran dan gagasan. Bahkan, Hasyim juga dinilai banyak dijadikan panutan oleh para politisi tanah air.
Salah satunya adalah anggota Komisi X DPR Ridwan Hisjam yang mengaku banyak belajar terhadap KH Hasyim. ”Sosok KH Hasyim Muzadi ini memiliki kharisma dan wibawa yang sangat bagus untuk kita teladani, apalagi pandangan-pandangan beliau sangat membantu dalam tatanan negara ini,” terangnya.
Tidak hanya itu, Hasyim juga dinilai banyak memberikan peran dalam menjaga perdamaian, khususnya perdamaian antar umat beragama. Ia dikenal sebagai tokoh pluralisme yang sangat menghargai perbedaan, dan pentingnya toleransi antar umat beragama.
“Beliau ini ulama, tapi juga menjaga hubungan baik kepada semua agama, dan mengajarkam kita untuk saling toleransi sesama agama. Selama saya mengenal beliau, selalu mengajarkan untuk toleransi beragama, kalau ketuhanan itu kan urusan masing-masing individu, tapi kalau perdamaian itu tanggung jawab kita bersama,” tandas politisi partai Golkar tersebut.
Sebagai ulama besar, Hasyim juga pernah berkecimpung di dunia politik. Pada tahun 1986 – 1987 dia pernah menjabat sebagai anggota DPRD I Jawa Timur. Selain itu juga menjabat sebagai Ketua Umum PBNU 1999-2004 dan 2004-2009.
Pada tahun 2004 Hasyim pernah maju sebagai Calon Wakil Presiden RI. mendampingi Megawati Soekarnoputri.
“Semoga dengan berpulangnya tokoh besar ini mampu menjadi inspirasi bagi generasi penerus, sehingga tidak berkurang tokoh ulama dan tokoh besar,” tutup Ridwan. (Albar)
