Rabu, 24 April 24

“Petahana Cagub DKI Diaktifkan, Rawan Kecurangan!”

“Petahana Cagub DKI Diaktifkan, Rawan Kecurangan!”

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua Umum PP Partai Gerindra, Arief Poyuono menyerukan, warga DKI Jakarta harus ikut aktif awasi Pilkada 15 Februari 2017 karena indikasi kecurangan akan sangat besar apalagi dengan ditemukan KTP ganda dalam jumlah besar dalam bentuk paket kiriman.

“Karena diduga selain lewat kirim paket cargo, jauh sebelum KTP ganda dan palsu tersebut di bawah dalam baggage dan hand of carry oleh penumpang pesawat. Sangat dimungkinkan akan ada kecurangan melalui pemilih ganda dengan menggunakan KTP yang digandakan,” tandas Arief Poyuono dalam pernyataannya yang diterima Obsessionnews.com, Selasa (14/2/2017).

Bahkan, lanjut Arief, dengan diaktifkannya Calon Guberrnur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias AHok yang di luar kelaziman di setiap perhelatan Pilkada jika Petahana mencalonkan diri kembali dalam Pilkada, akan sangat besar potensi kecurangan dilakukan oleh Petahana nanti.

“Wong di Pilkada dimana pasangan petahanannya tidak diaktifkan hingga masa pemilihan saja banyak kecurangan yang dilakukan oleh pasangan Petahana yang diaktifkan sebelum Hari pencoblosan,” ungkap Wakil Ketua Umum Gerindrta.

“Karena itu, kami minta warga DKI Jakarta harus awasi setiap pemilih di TPS masing-masing terhadap pemilih yang enggak jelas dan enggak pernah melihat si pemilih tinggal di sekitar TPS tempat warga yang tinggal dan biasa mencoblos di TPS tersebut!” serunya.
.
Ia pun mengingatkan, jangan coba-coba untuk melakukan kecurangan dalam pilkada DKI Jakarta karena akan bisa menyebabkan kerusuhan pasca pencoblosan.

“Mari saya minta pasangan Petahana dan Tim suksesnya untuk fair dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk melakukan pengalangan masyarakat untuk memilih pasangan Petahana,” tutur wakil Prabowo ini. (Red)

Arief Poyuono dan Prabowo

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.