Sabtu, 20 April 24

Pertamina Dapat Izin Ekspor Solar Dari Kementerian ESDM

Pertamina Dapat Izin Ekspor Solar Dari Kementerian ESDM
* Solar (foto: liputan6.com)

Jakarta, Obsessionnews.com – PT Pertamina (Persero) telah mengantongi izin ekspor Solar dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Izin tersebut untuk mengantisipasi kelebihan pasokan Solar Pertamina.

Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan izin itu diperoleh sejak bulan lalu dan berlaku selama enam bulan. Meskipun begitu, hingga kini perusahaan pelat merah itu belum mengekspor Solar ke negara mana pun.

Alasan Pertamina belum mengekspor Solar karena hingga kini tidak ada kelebihan pasokan. “Kami berjaga kalau terjadi excess. Jadi kami minta izin dulu, apabila suatu saat ada excess Solar bisa cepat ekspor,” kata dia di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Saat ini konsumsi Solar memang masih menunjukkan tren kenaikkan. Alasannya beberapa perusahaan tambang batu bara mulai beroperasi yang berdampak pada penyerapan Solar untuk kebutuhan operasionalnya.

Hal ini berbeda dengan kondisi beberapa bulan sebelumnya yang sedang lesu, sehingga serapan Solar dalam negeri rendah. Akibatnya dalam tiga bulan terakhir stok Solar mencapai 1,82 juta kiloliter (KL), atau setara kebutuhan 26 hari. Padahal normalnya hanya 1,33 juta KL atau sekitar 19 hari.

Di sisi lain, tempat penyimpanan Pertamina hanya sanggup menampung Solar hingga 2,1 juta KL atau 30 hari. Apabila melebihi angka tersebut Pertamina harus segera mengekspor karena dapat mengganggu operasional kilang.

Walaupun serapan industri saat ini mengalami kenaikkan, menurut Iskandar, Pertamina masih berpotensi memiliki kelebihan pasokan Solar. Ini karena ada kebijakan pencampuran biodiesel atau mandatori B-20. Kebijakan tersebut akan membuat porsi penjualan Solar menjadi berkurang.

Apabila ekspor jadi dilakukan, itu akan menggunakan mekanisme yang transparan. “Pertamina akan menjual sisa kelebihan pasokan solar tersebut melalui proses lelang terbuka,” ujar Iskandar.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial juga mengatakan meski sudah ada izin, Pertamina juga tidak mudah melakukan ekspor. “Pertamina memang pernah mengajukan izin ekspor ke Kementerian ESDM kalau kebutuhan di dalam negeri sudah terpenuhi dan masih ada kelebihan, tapi sampai sekarang tidak pernah terjadi kelebihan pasokan,” kata dia di Gedung DPR.

Agar bisa diserap dalam negeri, Ego berharap badan usaha penyalur BBM swasta ikut membeli kelebihan Solar dari Pertamina. Alhasil badan usaha swasta tak perlu repot mengimpor Solar. (Iqbal)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.