Obsessionnews.com – Mengukir prestasi saat berstatus pemain, kini Zinedine Zidane tampil menjadi pelatih dengan prestasi mentereng. Pembesut Real Madrid ini menjadi orang ketujuh yang sukses memenangkan trofi Liga Champions Eropa sebagai pemain dan manajer.
Di klub ibu kota Spanyol itu, Zizou, panggilan akrabnya, menjadi orang kedua setelah Miguel Munoz yang merajai Eropa sebagai pemain dan manajer. Bedanya, Zizou mengklaim prestasi hebat karena mampu mempertahankan Si Kuping Lebar.
Sejak menangani El Real pada 2016, caretaker Rafael Benitez itu sukses menyegel lima titel kampiun, yakni La Liga 2016/17, Liga Champions 2015/16 dan 2016/17, Piala Super Eropa 2016 serta Piala Dunia Antarklub 2016.
Puncaknya, Zizou menjadi pelatih pertama yang mampu mempertahankan trofi Liga Champions saat membawa El Real menyungkurkan perlawanan Juventus di final, Minggu dini hari WIB (4/6/2017).
Kemenangan Los Blancos itu sekaligus mengklaim raksasa La Liga itu sebagai Raja Eropa dengan 12 trofi Liga Champions. Dan Zizou menjadi bagian penting dari para legenda klub ibu kota Spanyol tersebut.
Di era Zizou, Los Blancos juga mencatatkan rekor gemilang di sektor serangan. Racikan eks Juventus itu membuat El Real makin ganas dan kini telah membuat 503 gol di Liga Champions. Torehan ini menjadikan El Real sebagai klub dengan jumlah gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions Eropa.
Dini hari tadi, racikan Zizou secara mengejutkan mampu menyingkirkan Juventus dengan skor sangat telak. Alih-alih menampilkan pertahanan terbaik yang dimilikinya selama ini, Juve justru kelimpungan dihajar El Real. Final di Cardiff menjadi mimpi buruk bagi Juve yang tersungkur 4-1 melalui gol Ronaldo (2 gol), Casemiro, dan Asensio.
Sebagai legenda klub Turin selama 5 tahun, Zizou nampaknya memahami betul karakter tim Zebra. Skema penyerangan yang menjadi ciri khas permainannya sukses menjadi pemenang di partai puncak tersebut. (Fath)
