Penulis Novel 'Kamu Itu Subhanallah' Lihai 'Kelabui' Pembaca
Padang, Obsessionnews – Sebanyak 200-an peserta mengikuti bedah novel Kamu Itu Subhanallah (KIS) karya Nova Eka Putri di aula Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Kamis (14/5/2015). Tampil sebagai pembahas Muhammad Subhan (penulis & pegiat Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia) dan Boy Chandra (novelis). [caption id="attachment_38968" align="alignleft" width="505"]
Sebanyak 200-an peserta mengikuti acara bedah novel 'Kamu Itu Subhanallah' (KIS)[/caption] Dalam rilis yang diterima obsessionnews.com, Jumat (15/5), disebutkan banyak kejutan tak terduga dalam KIS. Penulisnya lihai ‘mengelabui’ pembaca sehingga alur dan ending cerita tidak mudah ditebak. “Bahasanya mengalir, to the point, dan setiap bab mengundang rasa penasaran,” ujar Muhammad Subhan. Sementara dari segi cover dan judul, Boy Chandra menilai novel KIS cukup bernilai jual. Sebab, katanya, sebelum orang membaca sebuah buku, tampilan cover dan judul ikut mempengaruhi minat orang membaca buku tersebut. “Tampilan luar buku menarik, dan ini diimbangi pula dengan tampilan isinya. Penulis KIS seorang pembaca yang baik sehingga ia mampu menulis dengan baik,” paparnya. Nova Eka Putri menuturkan, KIS ditulisnya dalam waktu tujuh hari. Itu pun dengan cara meminjam laptop teman-temannya di kos, sebab laptop dan tasnya dijambret pencopet ketika ia dalam perjalanan pulang kampung ke Pariaman pada 24 September 2014. Insiden penjabretan itu menyebabkan ia terjatuh dari sepeda motor sehingga mengalami luka serius di wajah dengan 16 jahitan. “Saya tidak ingin mengingat kejadian pahit itu, tapi saya berusaha bangkit dengan cara berkarya lewat KIS,” ujar mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) ini. Di kampus, Nova dikenal sebagai aktivis dengan seabrek kegiatan, di antaranya Sekretaris Menteri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNP (2014-2015), MC, moderator, English debater, dan entrepreneur muda. (arh)
Sebanyak 200-an peserta mengikuti acara bedah novel 'Kamu Itu Subhanallah' (KIS)[/caption] Dalam rilis yang diterima obsessionnews.com, Jumat (15/5), disebutkan banyak kejutan tak terduga dalam KIS. Penulisnya lihai ‘mengelabui’ pembaca sehingga alur dan ending cerita tidak mudah ditebak. “Bahasanya mengalir, to the point, dan setiap bab mengundang rasa penasaran,” ujar Muhammad Subhan. Sementara dari segi cover dan judul, Boy Chandra menilai novel KIS cukup bernilai jual. Sebab, katanya, sebelum orang membaca sebuah buku, tampilan cover dan judul ikut mempengaruhi minat orang membaca buku tersebut. “Tampilan luar buku menarik, dan ini diimbangi pula dengan tampilan isinya. Penulis KIS seorang pembaca yang baik sehingga ia mampu menulis dengan baik,” paparnya. Nova Eka Putri menuturkan, KIS ditulisnya dalam waktu tujuh hari. Itu pun dengan cara meminjam laptop teman-temannya di kos, sebab laptop dan tasnya dijambret pencopet ketika ia dalam perjalanan pulang kampung ke Pariaman pada 24 September 2014. Insiden penjabretan itu menyebabkan ia terjatuh dari sepeda motor sehingga mengalami luka serius di wajah dengan 16 jahitan. “Saya tidak ingin mengingat kejadian pahit itu, tapi saya berusaha bangkit dengan cara berkarya lewat KIS,” ujar mahasiswi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) ini. Di kampus, Nova dikenal sebagai aktivis dengan seabrek kegiatan, di antaranya Sekretaris Menteri Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNP (2014-2015), MC, moderator, English debater, dan entrepreneur muda. (arh)
Share:
