Jakarta, Obsessiobnews.com – Mestinya seusai berkaraoke hati menjadi riang gembira. Sebaliknya, pedangdut Aira Miranty Dewi malah jatuh sakit.
Ia tak mengira pertemuan reuni bersama teman-temannya meninggalkan duka.
Tepatnya, manusia hanya berencana. Namun Tuhan yang menentukan.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/8/2017) malam, seusai iaberkaraoke di Inul Vista di Jl. RA Kartini, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.30 WIB.
Sebanyak 15 orang preman tiba-tiba bertingkah aneh dan menyerang dirinya bersama yang lain. Padahal tidak saling mengenal.
“Kita selesai karaoke jam 22.30 WIB, keluar dari ruangan di lorong menuju lobby Inul. Tiba-tiba kami di hadang oleh mereka (oknum) kira-kira berjumlah 10-15 orang dan kami cuma 10 orang. Tiba-tiba mereka melempar benda dan pot yang ada di sekeliling kami,” jelas Miranty.
Pelantun Aku Jalak Bukan Jablay ini menambahkan, selanjutnya terjadi baku hantam. Tiga orang dari korban termasuk Miranty berhadapan dengan lelaki berkulit hitam itu. Sementara teman yang lain, termasuk pegawai Inul Vista hanya menonton dan tak mampu untuk melerai.
Beberapa orang sahabat termasuk Miranty menerima pukulan bertubi-tubi sampai diinjak-injak hingga cidera. Ia mengalami luka di bagian kepala, tangan. Sementara rekannya yang lain terimbas lebam di sekujur tubuh.
Hingga kini kondisi wanita kelahiran Surabaya, 16 April 1973 ini mengalami pusing dan trauma.
“Tensi darahku jadi naik menjadi 168/80 padahal normalnya 120/70,” tutur Miranty kepada Obsessionnews.com, Selasa (29/8/2017).
Ibu dari Alfa dan Davva yang kini masih betah menjomblo ini juga diperingatkan oleh dokter agar memeriksakan kesehatannya ke ahli syaraf.
“Kalau pusingnya belum sembuh aku harus ke treatment untuk traumaticnya,” ujarnya.
Miranty mengakui dirinya telah bertemu dengan pihak perusahaan artis Inul Daratista ini. Polisi juga tengah memburu para pelaku kejahatan tersebut. (Popi)
Baca juga
Polisi Kejar Pengeroyokan di Karaoke Inul, Korbannya Pedangdut
