Sabtu, 20 April 24

Pancasila Harus Direalisasikan Dalam Keseharian

Pancasila Harus Direalisasikan Dalam Keseharian
* Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Bandung, Obsessionnews Rencananya 1 Juni besok, Presiden Jokowi, tokoh bangsa, lembaga negara akan hadir dalam acara hari peringatan Bung Karno 1 Juni 1945 yang digelar di Gedung Merdeka Bandung.

Nantinya akan ada pidato tentang kepancasilaan. Hal itu dikatakan Wali Kota Bandung saat menjadi pembicara utama bedah buku di Gedung Perpustakaan Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/5/2016).

“Semua tokoh bangsa dan pimpinan lembaga negara akan hadir ke Bandung, akan ada pidato tentang kepancasilaan di Gedung Merdeka. Di pagi hari akan ada pawai juga. Masyarakat dipersilakan hadir. Di tanggal 1 juni ada kemungkinan juga kita menziarahi situs Bung Karno, situs penjara Bung Karno yang jaraknya hanya 500 meter dari Gedung Merdeka,” katanya.

Selain itu Ridwan menyampaikan selama sebulan ke depan akan ada kegiatan-kegiatan yang akan menguatkan nilai-nilai kepancasilaan khususnya di Kota Bandung.

“Kita akan ada menguatkan lagi nilai-nilai kepancasilaan khususnya untuk masyarakat kota Bandung,” katanya.

Ridwan menjelaskan Pancasila harus lebih diterjemahkan dalam program-program nyata.

“Yang menjadi tantangan hari ini bukan soal menghafal Pancasila, kalau menghafal saya kira udah bisa, walaupun banyak ditemukan juga makin kesini banyak orang yang kurang hafal juga, tapi menterjemahkan pancasila menjadi sesuatu yang kekinian menjadi suatu cara yang relevan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mencontohkan di Bandung ada program program yang menguatkan kesolehan.

Ada magrib mengaji yang merupakan terjemahan dari sila pertama, sila kedua kemanusiaan, dengan program ayo bayar zakat.

“Masalah persatuan kita kuatkan juga demokrasi tidak melulu formal. Kalo di Bandung ada lembaga lembaga kemasyarakatan kita bentuk, ada dewan smart city untuk orang orang pintar teknologi, ada dewan budaya, ada dewan lingkungan dan lain lain untuk menunjukkan masyarakat perlu saluran saluran baik formal maupun non formal,” katanya.

Terjemahan-terjemahan itu dikatakan Ridwan diharapkan hadir di seluruh Kabupaten dan Kota, sehingga Pancasila itu relevan.

“Bahwa kita ini punya identitas, ada orang orang ingin indonesia itu di mirip miripkan dengan Amerika, digeser geser supaya mirip barat, mirip tiongkok, ga bisa gitu, kita ini punya identitas,” tegasnya.

Ridwan menyimpulkan semakin bisa bangsa ini menerjemahkan nilai-nilai pancasila dengan seperti itu semakin langgeng Pancasila. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.