Jakarta, Obsessionnews – Sejumlah netizen yang pro Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, merasa geram karena telah lebih dua bulan Habiburokhman belum menepati janjinya terjun dari puncak Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Kendati terus ditagih, politisi Partai Gerindra yang akrab dipanggil Habib itu selalu berkelit.
Dan yang membuat pendukung Ahok semakin jengkel adalah Habib semakin agresif menyerang Ahok dan relawan Teman Ahok. Habib memplesetkan nama Ahok dengan sebutan Si Mabok. Ia juga memplesetkan teman Ahok dengan sebutan Teman Mabok.
Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra ini menginginkan Ahok menjadi tersangka dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat.
Sekadar menyegarkan ingatan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ahok untuk dimintai keterangan terkait pembelian lahan RS Sumber Waras yang diduga merugikan negara sebesar Rp191,33 miliar pada Selasa (12/4/2016).
Lawan-lawan politiknya berharap setelah diperiksa KPK Ahok memakai rompi orange atau rompi tahanan KPK. Jika ditahan KPK tentu Ahok tak bisa maju di Pilgub DKI 2017. Namun, harapan tinggal harapan. Para lawan politik Ahok gigit jari, karena Ahok tak ditahan. Selama 12 jam di Gedung KPK, Ahok mengaku diajukan 50 pertanyaan oleh tim penyelidik.
“Kita tunggu saja kalau Si Mabok jadi Tsk Sumber Waras dia pakai jasa Advokat gak? #tolakpelecehanprofesiadvokat,” kicau Habib di akun Twitternya, @habiburokhman, Senin (2/5/2016).
Karuan saja tweet-nya itu mendapat reaksi keras dari beberapa netizen yang pro Ahok.
“@habiburokhman .. bangun bib…jangan mimpi!!!” komentar akun @KissWao.
@habiburokhman kalau Ahok tidak jadi tersangka, mau disimpan dimana mukamu itu bib? Di bokong?” tulis akun @SitorusWelly.
Sementara itu akun @try09 memberi tanggapan,” @habiburokhman pasti pake, tp kagak seperti elo. Bego tolol. Cuman omong doang. Mending lo tepati janji terjun sana dari pucuk monas.
Nama Habib mendadak populer gara-gara berjanji akan terjun dari Monas jika KTP yang dikumpulkan Teman Ahok mencukupi mendukung Aho maju di Pilkada DKI 2017. “12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???” tulisnya di akun Twitternya, @habiburokhman, Jumat (26/2/2016).
Meskipun banyak netizen yang ramai-ramai menagih janjinya terjun dari Monas, Habib belum ada tanda-tanda menginjakkan kakinya di Monas.
Pasca perolehan KTP untuk Ahok melampaui persyaratan minimum dari Komisi Pemilihan Umum ((KPU) yang menetapkan calon independen di Pilkada DKI 2017 didukung minimum 532.000 KTP, Habib tampil dalam acara acara talk show di sebuah TV beberapa waktu lalu. Sebagaimana ditayangkan di vidio.com dalam acara tersebut Habib ngamuk ketika ditagih janjinya terjun dari Monas oleh seorang pendukung Ahok.
Ahok menggandeng Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen atau nonpartai. Duet Ahok-Heru yang diusung Teman Ahok dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Untuk itu Ahok-Heru membutuhkan dukungan sejuta KTP.
Gerakan penggalangan sejuta KTP dilakukan oleh Teman Ahok sejak Jumat (11/3). Hingga Minggu (1/5) Teman Ahok telah mengumpulkan 733.832 KTP. Meskipun perolehan KTP ini melampui persyaratan minimum dari KPU, Teman Ahok tetap bekerja mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Alasannya apabila ada KTP yang diverifikasi KPUD DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. (arh, @arif_rhakim)
Baca Juga:
Ramai-ramai Tagih Janji Habiburokhman Terjun dari Monas
Inilah Meme-meme Beken Habiburokhman Akan Terjun dari Monas
Seriuskah Habiburokhman Akan Terjun dari Monas?
Pakai Rok, Habiburokhman Bermain Film ‘Jump from Monas’
Habiburokhman Minta Jangan Dibully Terus
Penonton Kecewa, Habiburokhman Batal Terjun dari Monas
