Jakarta, Obsessionnews.com – Kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memasuki babak baru. Pasalnya, kasus ini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan, yakni menetapkan Ahok sebagai tersangka.
Penetapan calon gubernur DKI pada Pilkada 2017 sebagai tersangka itu jelas menjadi ujian berat bagi para partai pendukungnya. Nasdem sendiri berencana mengevaluasi kembali dukungannya terhadap Ahok. Sebab, partai besutan Surya Paloh ini sulit mendukung calon tersangka.
“Itu moral sebuah partai. Dulu ada kader NasDem jadi tersangka ya mundur. Itu bukan sebuah keputusan dalam rapat, tapi berkaitan dengan moral dan etika partai,” ungkap anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (12/11/2016).
Pernyataan Taufiq ini merujuk pada mantan sesama rekanya di Komisi III DPR, Patrice Rio Capella, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena menerima suap terkait kasus penanganan sengketa Bansos yang menjerat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho.
Patrice akhirnya langsung dipecat sebagai Sekjen Nasdem sekaligus dipecat sebagai keanggotaan kader. Ia juga langsung mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Keputusan ini dinilai sebagai sikap ketegasan Surya Paloh yang tidak mau menolerril seorang yang terjerat kasus hukum.
“Apabila dalam tahap sekarang, semua partai tarik dukungan atau tidak, itu tidak akan berpengaruh. Kalau kita bilang tarik dukungan, kita tidak kerja lagi. Begitu,” jelasnya.
“Kalau sudah tersangka, tentu saja NasDem akan mengevaluasi dukungan terhadap Ahok,” imbuh Taufiqulhadi.
Penyidik Bareskrim Polri sudah punya bukti yang cukup untuk menjerat Ahok sebagai tersangka. Bukti itu didapat setelah penyidik melakukan gelar perkara kemarin. Selain, ditetapkan sebagai tersangka Ahok juga dicekal ke luar negeri. (Albar)
