Kamis, 25 April 24

Muhammadiyah: Panglima TNI Penyelamat Bangsa

Muhammadiyah: Panglima TNI Penyelamat Bangsa
* Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, karena sudah bekerja keras menjaga bangsa ini dari pihak-pihak yang sengaja ingin memecah belah NKRI. Ia mengaku Indonesia berada dalam kondisi yang sulit.

“Panglima menjadi pemimpin TNI di saat bangsa Indonesia dalam kondisi sulit. Bangsa ini telah terbelah dan kesenjangan semakin tinggi,” kata dia dalam acara diskusi akhir tahun di PP Muhammadiyah, Rabu (28/12/2016).

Anwar Abbas menyatakan, Muhammadiyah akan tetap terus mendukung TNI dalam menjaga kesatuan bangsa Indonesia. Menurutnya, kondisi Indonesia semakin sulit karena adanya ketidakadilan, kesenjangan ekonomi terjadi dimana-mana.

“Lihat bagaimana perusahaan dan pengusaha besar lebih difasilitasi ketimbang pengusaha kecil dan UMKM. Padahal, jumlah pengusaha besar itu hanya beberapa persen saja, dengan kontribusi ekonomi hanya 40 persen,” ujarnya.

Padahal menurutnya, bisnis UMKM yang jumlahnya lebih 80 persen di negara ini, ternyata berkontribusi lebih dari 60 persen dari total ekonomi Indonesia. Ini artinya, bisnis UMKM jauh lebih baik dan terbukti bisa menghidupkan perekonomian rakyat.

“Ekonomi kecil minim perlindungan. Jadi sistem ekonomi kita ini sudah terbalik,” kata dia.

Bila ini dibiarkan, menurutnya, maka akan mengakibatkan kesenjangan yang kian tinggi. Lihat indeks gini Indonesia kini yang sangat memprihatikan artinya tingkat kesenjangan sudah membahayakan.

Kemudian, kata dia, dari sisi kepemilikan lahan, sungguh sangat memprihatinkan ternyata satu persen penduduk bisa menguasai lebih dari 60 persen lahan di negeri ini. Sementara pembangunan lebih fokus di Jawa dan Sumatera.

Lebih dari itu kata dia, isu pribumi dan non pribumi yang semakin berbahaya. Dengan kesenjangan yang kian tajam dan isu pribumi dan non pribumi ini, menurutnya, sangat memungkinkan apabila tidak diantisipasi pemerintah dan TNI, tidak menutup kemungkinan rakyat yang bisa bertindak.

“Kalau ini dibiarkan, cara rakyat sangat berbahaya,” ujarnya.

Karena itu, Anwar Abbas menegaskan, Muhammadiyah bersikap akan membela NKRI bukan sekedar jargonnya, tapi berjuang menjaga secara menyeluruh. “Dan karena itu kita minta panglima TNI tetap berkomitmen memperjuangkan nasib bangsa indonesia itu. Kita prihatin kalau sekarang kondisinya, negeri ini diperebutkan negara asing dan Cina,” katanya.

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.