Sabtu, 27 April 24

Misbakhun Ajak DPR Selalu Ingat Kasus Century

Misbakhun Ajak DPR Selalu Ingat Kasus Century

Jakarta, Obsessionnews – Mantan Anggota Tim Pengawas Century DPR RI Muhammad Misbakhun meminta kepada semua anggota DPR, masyarakat dan penegak hukum untuk tidak pernah lupa menyuarakan kasus bail out Bank Century yang sampai saat ini belum tuntas.

Ia sendiri berencana meluncurkan buku berjudul Sejumlah Tanya Melawan Lupa, yang isinya mengupas banyak hal tentang kejanggalan kasus skandal Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik, pada Rabu (19/8/2015) besok.

“Kredibilitas DPR sebagai lembaga politik diuji sikap dan konsistensinya untuk menuntaskan kasus Century, mengingat banyak rekomendasi DPR yang tidak dan belum dijalankan,‎” ujarnya di DPR, Selasa (18/8/2015).

Menurutnya, ‎seiring berkembangnya waktu masyarakat lama-lama telah lupa dengan kasus Bank Century. Hal ini disebabkan terlalu banyaknya masalah yang dihadapi bangsa Indonesia yang setiap hari silih berganti menghiasi pemberitaan nasional.

“Saat ini, rezim sudah berganti. Penegakan hukum harus diteruskan. Tidak bisa berhenti begitu saja menunggu menipisnya daya ingat publik yang mulai ditumpuki oleh masalah-masalah baru yang lebih aktual,” terangnya.

‎Karenanya, dalam buku tersebut, Miskbakhun mengungkapkan ada tiga surat rahasia dari Sri Mulyani yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) surat tersebut katanya, berkaitan dengan kebijakan pemberian dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. “Saya hanya ingin mengingatkan hal itu,” jelasnya.

Namun, sayangnya Miskbakhun belum mau mengungkapkan secara jelas apa isi tiga surat tersebut. Menurutnya, rahasia itu akan dibuka pada saat peluncuran besok. Anggota Komisi XI DPR ini hanya meminta agar dalang dari kasus ini harus dibongkar pelakunya. ‎”Dalangnya harus dibongkar,” tandasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.