Kamis, 25 April 24

Meski Diprotes Trump, Alec Baldwin Tetap Bermain

Meski Diprotes Trump, Alec Baldwin Tetap Bermain
* Alec Baldwin berperan sebagai Donald Trump.

Obsessionnews.com – Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, memang fenomenal. Sosoknya terus menghangat di masyarakat dunia. Pola pikiran Trump banyak yang tidak bisa menebak.

Sebut saja sikapnya yang anti Islam sulit diterjemahkan. Karena semasa kampanye sebelum kemenangannya tahun lalu, dengan gencarnya ia menyudutkan Islam. Namun setelah ia terpilih untuk memimpin negara adikuasa itu, situs yang menyatakan soal anti Islam kini telah terhapus.

Begitu pula soal kasus pelecehan Trump terhadap perempuan. Semula menghangat, tapi tidak mampu mengubah pikiran Amerika untuk memilih Trump menjadi presiden.

Sepertinya sikap Trump menginspirasi aktor ganteng Hollywood, Alec Baldwin, mengemas program komedi larut malam dalam acara NBCtv “Saturday Night Live” tahun lalu. Baldwin memerankan sosok mirip Trump yang nyaris sempurna.

https://www.youtube.com/watch?v=-IGf-9_Fvio&t=101s

Kini Baldwin (58) merencanakan akan kembali membuat permainan komedi untuk Trump di SNL. Ia kini tengah mencari peluang ide agar berkesan di cbaldwin,mata penonton.

Alec Baldwin (kiri) dan Donald Trump (kanan).

Baldwin memastikan, permainan yang dikemas oleh SNL ini tidak akan mempengaruhi peta politik siapapun. Malah, memerankan tokoh mirip Trump merupakann salah satu hal paling menyenangkan yang pernah ia lakukan.

Sementara Trump dalam akun twitternya pernah menuangkan ketidaksukaannya atas penampilan aktor yang terkenal sejak tahun 80-an itu dalam SNL. Malah ia menilai penyamaran Baldwin sangat buruk.

Sedangkan Stephen Baldwin, adik dari Baldwin yang merupakan pendukung Trump juga mengungkapkan hal yang sama. Ia tidak menemukan kesan lucu atas peran Baldwin.

“Apa yang saya pikirkan tentang peniruan Alec Baldwin atas Donald Trump dan ‘SNL’ dan semua yang mereka lakukan? Saya tidak ingin menjadi perusak suasana disini, tapi saya tidak berpikir itu sangat lucu,” kata Stephen selama pemilihan lalu. (Popi Rahim)

 

 

 

Sumber 1

Sumber 2

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.