Menteri ESDM Dipecat, Istana Tidak Mau Disebut Kecolongan

Jakarta, Obsessionnews.com - Presiden Joko Widodo resmi memberhentikan Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM setelah terbukti memiliki kewarganegaraan ganda Indonesia dan Amerika Serikat. Pihak Istana pun tidak mau disebut kecolongan. "Melihatnya jangan begitu (istana kecolongan). Melihatnya bahwa presiden responsif terhadap persoalan yang muncul," ujar juru bicara Presiden, Johan Budi di Istana Negara, Senin (15/8/2016). Arcandra dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Joko Widodo pada reshuffle atau perombakan kabinet jilid II pada akhir Juli 2016 lalu. Namun, belakangan muncul informasi bahwa Arcandra memiliki paspor AS. Menurut Johan, semenjak isu banyak diperbincangkan di publik, Presiden sudah beberapa kali memanggil Arcandra ke Istana untuk dimintai keterangan. Presiden juga sudah banyak mendapatkan data dan informasi, hingga akhirnya memutuskan untuk dihentikan. "Dari berbagai pihak itu masuk ke Presiden dan akhirnya Presiden memberhentikan dengan hormat Pak Arcandra Tahar dan menunjuk Pak Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Plt Menteri ESDM sampai ditunjuk Menteri ESDM definitif," ucap Johan. (Albar)