Kamis, 18 April 24

Menkop Akan Buat Kluster Pertanian Seluas 5.000 Hektar

Menkop Akan Buat Kluster Pertanian Seluas 5.000 Hektar
* Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga meninjau BUMR Pangan di Sukabumi.

Sukabumi, Obsessionnews.com – Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga memberikan apresiasi kepada Koperasi Ar Rohmah atas prestasinya mencetak kluster pertanian (padi) di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.

“Tahun lalu saya datang kesini masih dalam tahap persiapan. Sekarang, saya datang lagi, sudah berjalan dengan baik,” kata Puspayoga saat berdialog dengan kelompok petani anggota Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) Pangan di Sukabumi, Jabar, Kamis (24/8/2017).

Didampingi Sekda Pemkot Sukabumi M Nur Hanafi Zain dan Ketua Koperasi Ar Rohmah Luwarso, Menkop pun memastikan bahwa dana PKBL (CSR) dari Pertamina sebesar Rp13 miliar untuk program kluster pertanian sudah cair.

“Artinya, dengan lahan pertanian seluas 1.000 hektar, bisa dinikmati oleh sekitar 2.000-an petani di Sukabumi dan sekitarnya. Bayangkan saja, koperasi ini mampu membeli gabah dari petani di atas harga pemerintah.”

“Petani juga tidak terjebak oleh jeratan tengkulak seperti terjadi selama ini. Kalau sistem seperti ini dirasakan ada manfaatnya oleh petani, saya akan buat lagi di wilayah lain seperti Lampung, Purwokerto, Lumajang, dan Demak,” Puspayoga.

Dengan Sukabumi sebagai percontohan, lanjut Puspayoga, pihaknya akan membuat kluster-kluster pertanian di wilayah lain itu seluas total 5.000 hektar.

“Sukses kluster padi di Sukabumi akan kita terapkan di wilayah lain. Tentunya, di wilayah lain itu tidak hanya padi melainkan akan mengembangkan tujuh komoditas pertanian lainnya. Saya akan terus berkoordinasi dengan BUMN-BUMN untuk pemanfaatan dana CSR-nya bagi program pembentukan kluster pertanian di seluruh Indonesia,” tandas Menkop.

Namun, Puspayoga menegaskan bahwa BUMR yang akan dibentuk harus dikelola koperasi. Seiring dengan targetkan akan membentuk 25 kluster pertanian lagi di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, kita akan bentuk dan kembangkan koperasi-koperasi yang bagus, barulah kita membentuk BUMR,” tukas Puspayoga. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.