Jakarta, Obsessionnews – Raja survei. Itu julukan yang disandang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasalnya, hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei menyebutkan Ahok paling layak maju di Pilgub DKI 2017, dan berpeluang besar memenangkan Pilgub. (Baca: Ahok Layak Pimpin DKI Lagi) Memang, popularitas Ahok semakin melambung sejak ia menyatakan akan maju kembali di Pilgub DKI 2017. April 2015 lalu Ahok memutuskan akan ikut berlaga di Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen setelah hengkang dari Partai Gerindra. Ia mendapat dukungan dari para relawan Teman Ahok yang bertugas mengumpulkan sejuta KTP. Rencananya Ahok akan mendeklarasikan sebagai calon gubernur pada Mei 2016 apabila di bulan itu telah terkumpul sejuta KTP. (Baca: Sebelum Nyalon Presiden, Yusril Diminta Langkahi Mayat Ahok) Sejumlah tokoh populer disebut-sebut bakal menyaingi Ahok, antara lain pengacara dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Abraham Lunggana atau Lulung, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerindra Sandiaga Uno Lulung memandang sebelah mata pada Ahok. Menurut pria yang juga Wakil Ketua DPRD DKI ini, Yusril sangat pantas melawan Ahok. Dan Lulung yakin Yusril dapat menaklukkan Ahok.  Selain itu Lulung sesumbar ia juga dapat mengalahkan Ahok. (Baca: Lulung Ngaku Tak Pernah Komunikasi Dua Tersangka Temannya) "Jangankan sama Yusril, sama saya saja kalah itu si Ahok," kata Lulung di sela-sela acara syukuran dan peluncuran Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2/2016). (arh)