Sabtu, 27 April 24

Kurangi Polusi Bandung, 452 Sepeda Diberikan PT Pertamina Bagi Pelajar

Kurangi Polusi Bandung, 452 Sepeda Diberikan PT Pertamina Bagi Pelajar
* Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari.

Bandung,  Obsessionnews.com – Untuk mengurangi kemacetan dan polusi, Pemerintah Kota Bandung menggelar kerja sama dengan PT Pertamina Persero.

“Kali ini Pertamina menyerahkan 290 sepeda kepada Pemerintah Kota Bandung yang sebelumnya pernah menyerahkan sebanyak 162 sepeda kepada anak sekolah,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Mia Rumiasari dalam kegiatan Bandung Menjawab, bertempat di Ruang Media Lounge, Selasa (22/11/2016).

Lanjutnya, semua sepeda akan diberikan untuk anak sekolah yang kurang mampu,

“Dalam prosesnya, kita menseleksi sekolah dan siswa yang mendaftar. Hasil seleksi tersebut akan di umumkan dan diberikan sepeda,” ujarnya.

Kriteria siswa penerima sepeda yaitu keluarga kurang mampu serta jarak dari sekolah ke rumah maksimal 4 km,

“Nantinya diseleksi lalu siapa yang sesuai akan kita berikan sepeda tersebut,” tuturnya.

Mia menambahkan, tanggal 25 November 2016  hari Jumat, kita akan lakukan bersama menjemput sepeda dari kantor PT Pertamina jalan Wirayuda No. 1 menuju Balaikota Bandung,

“Setelah sampai di sana, kita menggunakan sepeda pemberian PT pertamina menuju Balaikota Bandung, penjemputan ini merupakan salahsatu sosialisasi kita untuk mengurangi polusi,” jelasnya.

Mwnurutnya hibah yang diberikan ini akan menjadi aset sekolah

“Diharapkan bisa menjaga sepeda dan bisa memanfaatkannya, sehingga jika siswa sudah lulus sekolah, sepeda tersebut bisa turun ke adik kelasnya,” ujar Mia.

Mia berharap setiap sekolah dan siswa adalah mereka siap menjadi duta dan agen perubahan,

“Mudah mudahan kedepannya siswa sekolah di Kota Bandung bisa menjaga lingkungan dan mengurangi polusi dengan bersepeda,” pungkasnya. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.