Kumpulkan KTP, 'Teman Ahok' Jual Kaos

Kumpulkan KTP, 'Teman Ahok' Jual Kaos
Jakarta, Obsessionnews – Gerakan para relawan ‘Teman Ahok’ menjadi buah bibir masyarakat Jakarta dalam beberapa bulan terakhir ini. Dalam tempo tujuh bulan ‘Teman Ahok’ berhasil mengumpulkan lebih dari 600 ribu fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Pengumpulan KTP ini dalam rangka mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang akan maju dalam Pilkada DKI 2017. Ahok membutuhkan sejuta KTP sebagai syarat untuk mendapat tiket berkompetisi di Pilkada melalui jalur independen atau perseorangan. Pengumpulan KTP dilakukan sejak Juni 2015. Pantauan Obsessionnews.com jumlah KTP yang dirilis ‘Teman Ahok’ Kamis (21/1/2016) hingga pukul 17.36 WIB telah mencapai 618.120 KTP. Ditargetkan sejuta KTP terkumpul pada Mei 2016. Penggalangan KTP dilakukan di posko-posko yang tersebar di sejumlah kelurahan, beberapa mal, dan markas ‘Teman Ahok’ di Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari mana sumber dana ‘Teman Ahok’ ? Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh sejumlah warga. Tidak sedikit warga yang menuding Ahok yang membiayai ‘Teman Ahok’. Namun, tudingan itu dipatahkan oleh Singgih Widiyastono, salah seorang pendiri komunitas pendukung Ahok itu. Singgih mengatakan kepada Obsessionnews.com beberapa waktu lalu, Ahok sama sekali tidak pernah mengucurkan dana kepada ‘Teman Ahok’. Selain itu ‘Teman Ahok’ sendiri tidak pernah mengajukan permintaan dana kepada Ahok. Dana untuk operasional mengumpulkan KTP diperoleh dari berjualan kaos dan merchandise berupa gelang, gantungan kunci, dan kaos yang bertuliskan ‘KTP Gue Udah Buat Ahok’.Penjualan dilakukan secara online melalui SMS ke 082110364588. Kaos berharga Rp 100 ribu, gelang Rp 12.000, dan gantungan kunci Rp 12 ribu. Singgih menjelaskan, modal awal berbisnis kaos merchandise adalah modal kepercayaan. ‘Teman Ahok’ diperbolehkan berhutang dulu di sebuah toko. Omsetnya rata-rata per hari Rp 5 juta – Rp 6 juta dengan keuntungan 30%. Semula ‘Teman Ahok’ tak memiliki kantor. Awalnya para relawan menjalankan aktivitas di dunia maya, lalu mengadakan pertemuan di beberapa tempat. Mereka mengumpulkan KTP sejak pertengahan Juni 2015. Melihat keseriusan para relawan tersebut, seorang simpatisan Ahok meminjamkan sebuah rumah di Graha Pejaten untuk kantor sekretariat secara gratis. Rumah itu berlantai dua. ‘Teman Ahok’ berkantor di rumah itu sejak 15 Juli 2015, menempati lantai satu. Sedangkan lantai dua dipakai oleh sebuah perusahaan. “Kami ikhlas membantu Ahok agar bisa maju dalam Pilkada 2017 dan terpilih kembali memimpin Jakarta,” kata Singgih. (arh)Baca Juga:Warga Tertarik Ahok Karena Tegas‘Teman Ahok’ Semakin PopulerDuet Ahok-Djarot Bakal Maju di Pilkada DKIPDI-P dan Nasdem Bakal Dukung AhokNetizen Ogah Ahok Diusung ParpolSeru Jika PDI-P Usung AhokLuar Biasa! ‘Teman Ahok’ Taklukkan 11 ParpolHebat! Ahok Tumbangkan GerindraAhok Tetap Butuh Dukungan Sejuta KTPDoakan Ahok Tetap Terjaga dari Godaan Korupsi