Jumat, 26 April 24

Kota Bandung Targetkan Pendapatan Pajak Rp2 Triliun

Kota Bandung Targetkan Pendapatan Pajak Rp2 Triliun

Bandung, Obsessionnews – Target pajak daerah Kota Bandung tahun 2015 mencapai 80 persen dari potensi pajak yang mendekati Rp 2 triliun. Untuk meningkatkan pendapatan pajak daerah tersebut Walikota Bandung Ridwan Kamil mengajak kepada Dinas Pelayanan Pajak untuk bisa lebih optimal mencari cara yang lebih kreatif agar bisa memenuhi target.

“Potensi pajak daerah Kota Bandung ini hampir mendekati 2 triliun, ini menjadi pekerjaan rumah untuk dinas pelayanan pajak agar mencari metoda-metoda yang baik, juga saya menghimbau masyarakat untuk terus taat aturan, mari kita mencari solusi, bisa tidak menarik pajak secara kreatif,” ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil saat membuka seminar kajian potensi pajak daerah dan retribusi daerah Kota Bandung pada masyarakat di Hotel Amarossa, Jalan Aceh, Selasa (27/10).

Ridwan mengatakan idealnya dalam membayar pajak, pihaknya akan menciptakan sebuah sistem agar masyarakat secara otomatis membayar pajak. Ridwan menambahkan bisa saja nantinya dihubungkan antara membayar pajak dan regulasi izin.

Selain itu, Ridwan juga mengapresiasi pencapaian target retribusi di Kota Bandung. “saya juga apresiasi dari target 43, perharinya saat ini sudah lebih dari 100,” katanya.

Menurut Ridwan, dari hasil kajian ini akan dievaluasi dan mudah-mudahan tahun depan mendekati potensi-potensi yang sudah ditetapkan. Untuk mendukung optimalisasi pelayanan pajak, tindakan-tindakan terhadap pelanggaran-pelanggaran pun telah dilakukan, Ridwan mencontohkan terdapat beberapa pegawai pajak yang indisipliner dan sudah ditindak.

Berkaitan dengan pajak reklame tahun depan melalui peraturan walikota akan diberlakukan zona-zona baru untuk penataan reklame yang secara ilmiah akan menjamin kota Bandung baik secara estetika dan lancar secara bisnis. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.