Kamis, 28 Maret 24

Breaking News
  • No items

Klub Indonesia Rekor Terburuk Soal Keterlambatan Gaji Pemain

Klub Indonesia Rekor Terburuk Soal Keterlambatan Gaji Pemain
* APPI & FIFPro. (goal.com)

Federasi Persatuan Pesepakbola Profesional Internasional (FIFPro) merilis secara resmi laporan terkait kondisi para pesepakbola di seluruh dunia pada 2016. Tak terkecuali, FIFPro juga membeberkan kondisi buruk yang dialami pesepakbola profesional di Indonesia.

Di Indonesia sendiri, FIFPro memiliki anggota yang bernaung dalam Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI). Dalam laporannya, FIFPro mengatakan permasalahan utama dari pesepakbola Indonesia adalah terkait keterlambatan pembayaran gaji.

“Klub-klub sepakbola Indonesia memiliki rekor terburuk di Asia terkait pembayaran gaji tepat waktu. 82 persen pemain mengatakan mereka terlambat menerima gaji, dengan hampir sepertiga dari mereka menghadapi penundaan antara tiga dan enam bulan. 27 persen dilaporkan diintimidasi oleh pihak eksekutif klub atau pelatih,” tulis FIFPro dalam laporan di laman resmi mereka.

Selain itu, dalam pemetaan laporannya, FIFPro juga mengungkapkan kondisi buruk yang dialami pesepakbola profesional Indonesia. Di antaranya, 23 persen pemain tidak memiliki salinan kontrak pada tahun lalu.

Kemudian ada 18 persen menghadapi risiko kesehatan (panas yang ekstrem atau tanpa istirahat), dukungan medis yang tidak memadai (42 persen), korban kekerasan baik oleh fans maupun staf klub (8 persen), diintimidasi oleh staf klub (27 persen), dipaksa berlatih sendiri (13 persen), dan dibatasi bermain terkait sengketa transfer (9 persen).

Sementara itu, keterlambatan pembayaran gaji pemain tampaknya masih terus berlangsung pada tahun ini. Kabarnya, hal tersebut pada tahun ini dialami oleh para pemain Persegres Gresik United, yang berkompetisi di Liga 1 2017. Bahkan, situasi itu dikabarkan juga dialami beberapa pemain di klub Liga 2. (goal.com)

Baca Juga:

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.