Jumat, 19 April 24

Khutbah Pertama Al Khaththath Setelah Bebas: Jangan Berimam ke Amerika atau Cina

Tangsel, Obsessionnews.com -Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath meminta umat Islam di manapun berada mentaati kalimat tauhid “La ilaha illallah” yang bersumberkan Al Quran dan As Sunnah.

“Umat Islam tidak boleh berimam ke Harvard, Amerika, ke Sorbonne Perancis, atau ke perguruan tinggi di Cina dan Jepang, karena imam umat Islam hanya Al Quran,” ujar Al Khaththath saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid As Syarief Al Azhar di kawasan BSD City Tangerang Selatan, Jumat (28/7/2017).

Al Khaththath tampil sebagai khotib Shalat Jumat untuk pertama kalinya di Masjid As Syarief Al Azhar setelah dua pekan lalu ia mendapatkan kebebasan dengan diberikannya penangguhan penahanan dari Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Al Khaththath ditahan selama 3 bln 13 hari atas dugaan makar jelang digelarnya Aksi 313 pada 31 Maret di depan Istana Negara.

Tiba di Masjid Al Azhar bersama Ketua Umum Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia) Usamah Hisyam, yang juga Ketua Umum Yayasan Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB) pengelola DKM As Syarief Al Azhar,  Al Khaththath tampak segar dan cerah.

Melanjutkan khutbahnya, Al Khaththath meminta semua umat Islam untuk belajar dan mendalami Al Quran sebagai pedoman hidup.

“Anak anak kita harus belajar mengaji, dan kita sebagai orangtua harus mendalami nilai-nilai yang dikandung Al Quran dan As Sunnah,” pinta Al Khaththath dihadapan sekitar 2000 jamaah.

“Al Quran harus menjadi bacaan pertama dan utama kita umat Islam. Untuk itu, sebenarnya mudah. Setiap subuh,  umat Islam melaksanakan Shalat Subuh di masjid, dan imam mengajak membaca satu atau dua ayat, lalu menerangkan makna kandungan ayat yang dibaca. Kalau ini dilakukan setiap pagi akan efektif memahamkan umat dan scara riil menjadikan umat berimam kepada Al Quran.”

Al Khaththath mengungkapkan, ketika ditahan ia memanfaatkan waktunya untuk mendalami Al Quran. “Alhamdulillah saya khatam berkali-kali. Semakin didalami, kita semakin paham bahwa seluruh hidup dan kehidupan umat Islam sudah diatur dalam Al Quran,” kata Al Khaththath.

“Al Quran sumber ilmu pengetahuan kita semua. Karena itu kita belajar tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri, cukup datang ke masjid untuk mengaji dan mendalami Al Quran,” ujarnya.

Di akhir khutbahnya, Al Khaththath menyampaikan kewajiban umat Islam laki-laki datang ke masjid untuk melaksanakan Shalat Subuh berjamaah. “Mari kita sama-sama mencanangkan Gerakan Indonesia Shalat Subuh dari masjid ke masjid,” ajak Al Khaththath.

Ia menyatakan siap hadir mengisi khutbah Jumat dan ceramah lainnya. Bahkan kepada jamaah masjid, ia memberikan nomor kontak WhatsApp (WA)-nya yakni 0877-7778-7964  atau WA Usamah Hisyam 08111557337. (rud)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.