Sabtu, 20 April 24

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Zulkifli Hasan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Zulkifli Hasan
* Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua MPR RI, Zulkifli mampu membawa perubahan besar pada lembaga tertinggi negara itu menjadi lembaga yang berwibawa. Di bawah kendali kepemimpinannya popularitas MPR melejit. Sosialisasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI semakin ditingkatkan.

Zulkifli beserta para anggota MPR gencar turun ke berbagai daerah untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan. Zulkifli mengingatkan soal Pancasila yang akan makin lama makin memudar jika bangsa Indonesia tidak menyadarinya dan memahaminya kembali.

Sementara itu dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum PAN terobosan besar yang dilakukan Zulkifli antara lain membawa gerbong PAN mendukung pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2016. Dukungan PAN pada pemerintahan Jokowi tersebut untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Sebelumnya saat dipimpin Hatta Rajasa PAN bersama Partai Gerindra, PKS, PPP, dan Golkar tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) mengusung duet Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014. Saat itu Prabowo-Hatta kalah melawan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Pasangan Jokowi-JK diusung oleh PDI-P, Nasdem, PKB, dan Hanura.

Berkat pengaruh Zulkifli, salah seorang kader PAN, Asman Abnur, diangkat menjadi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2016.

Tangguh menggeluti dunia bisnis mengantarkan Zulkifli Hasan menjadi seorang pengusaha yang sukses. Zulkifli lama menggeluti bisnis perabotan rumah tangga, termasuk panci. Setelah meraih kesuksesan di bidang bisnis, Zulkifli terjun ke pentas politik.

Zulkifli bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), partai yang lahir di awal reformasi tahun 1998. Pilihan Zulkifli dengan partai yang kelahirannya dibidani Amien Rais itu tidak salah. Melalui kendaraan partai inilah pada Pemilu 2004 dia terpilih menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari daerah pemilihan (dapil) Lampung I, yang meliputi Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, dan Kota Metro.

Kariernya di kancah politik semakin moncer. Setahun setelah terpilih menjadi anggota DPR, pada 2005 Zulkifli terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN periode 2005-2010, mendampingi Ketua Umum Soetrisno Bachir. Saat menduduki kursi Sekjen PAN inilah Zulkifli menancapkan kuku pengaruhnya. Di bawah duet Soetrisno-Zulkifli konsolidasi PAN berjalan lancar, tak ada pergolakan dari kader-kader yang sebelumnya mendukung Fuad Bawazier, lawan Soetrisno di Kongres PAN tahun 2005. Zulkifli piawai merangkul para pendukung Fuad agar mendukung Soetrisno demi kejayaan PAN.

Meski sibuk sebagai anggota DPR dan Sekjen PAN, Zulkifli selalu menyisihkan waktunya untuk mengunjungi konstituen di dapilnya. Berkat aktif mengunjungi dapilnya tersebut pada Pemilu 2009 Zulkifli terpilih kembali sebagai anggota DPR periode 2009-2014 dari dapil yang sama.

Namun, belum sebulan dilantik menjadi anggota DPR untuk periode kedua, Zulkifli diangkat menjadi Menteri Kehutanan periode 2009-2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selanjutnya pada Pemilu 2014 Zulkifli kembali terpilih sebagai anggota DPR. Pada tahun itu pula Zulkifli terpilih menjadi Ketua MPR. Setahun kemudian pria kelahiran Penengahan, Lampung Selatan, 17 Mei 1962, ini terpilih menjadi Ketua Umum PAN periode 2015-2020 , menggantikan Hatta Rajasa. (ARH)

Artikel ini dalam versi cetak dimuat di Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2017

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.