Kamis, 25 April 24

Kemenag Siapkan Hadiah Bagi Siswa Peraih Medali OSN

Jakarta, Obsessionnews.com – Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan reward bagi para siswa madrasah yang berhasil meraih medali pada ajang Olimpiade Sains Nasional tahun 2017 di Pekanbaru, Riau.

Hal ini diungkapkan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Nur Kholis Setiawan saat meninjau kesiapan kontingen siswa madrasah venue OSN 2017.

“Kami berkomitmen untuk memberikan reward bagi pemenang OSN dari Madrasah berupa uang pembinaan bagi peraih Emas, Perak, dan Perunggu,” terang M. Nur Kholis Setiawan di Pekanbaru, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Selasa (4/7/2017).

Kendati demikian, Nur Kholis tak menyebut berapa besaran reward tersebut karena masih dalam pembahasan. Namun, ia memastikan kisaran hadiah itu adalah Rp10 juta untuk peraih medali emas, Rp7,5 juta untuk peraih medali perak, Rp5 juta untuk peraih medali perunggu, dan Rp2,5 juta untuk nominator OSN.

Nur Kholis mengatakan, untuk gelaran OSN tahun ini Kemenag menargetkan para siswa madrasah untuk dapat meraih medali lebih banyak dibanding tahun lalu. Menurutnya, ada 48 siswa Madrasah Aliyah (MA) yang akan mengikuti OSN tingkat SMA/MA yang berlangsung dari 2 – 8 Juli 2017.

“Pada OSN tahun lalu, siswa MA berhasil meraih 23 (dua puluh tiga) medali, terdiri dari 13 perunggu, 8 perak, dan 2 emas,” jelasnya.

Kepada para siswa peserta OSN, Nur Kholis Setiawan meminta mereka untuk berusaha maksimal dan tidak melupakan doa dan tawakkal kepada Allah SWT.

“Jelang OSN, saya minta anak-anak betul-betul istiqomah dalam ikhtiar, tapi jangan lupa tawakkal dan berdoa,” pesannya.

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga itu mengingatkan, pengalaman mengikuti OSN merupakan gerbang keberhasilan masa depan anak-anak. OSN ini juga diyakini tidak hanya bermanfaat untuk diri anak dan Kemenag, tapi juga untuk Indonesia. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.