Jakarta, Obsessionnews.com – Sosok Raden Ajeng (RA) Kartini menjadi inspirasi bagi kaum wanita. Kartini merupakan pendobrak emansipasi perempuan. Perjuangannya agar para wanita tidak dijajah kaum pria membuahkan hasil. Tentunya berkat kerja kerasnya yang pantang menyerah.
Ini yang melatarbelakangi sosok Kartini, wanita asal Jepara, Jawa Tengah ini layak dijadikan film biopik. Film Kartini ini akan tayang secara serentak di bioskop pada 19 April 2017 mendatang.
Hal tersebut membuat Komunitas Penggerak Pecinta Film Indonesia (KPPFI) bersama Himpunan Artis Pengusaha Seluruh Indonesia (HAPSI) mengadakan nonton bareng (nobar) film Kartini di XXI, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2017).
Salah satu penonton yang juga merupakan pembina HAPSI, Usamah Hisyam, menyampaikan, film Kartini yang penuh haru ini harus ditonton juga oleh kaum pria. Kisahnya luar biasa. Bagaimana Kartini (yang diperankan artis Dian Sastro) melepaskan diri dari keterpasungan birahi laki-laki.
“Saya pikir sangat bagus. Dapat dijadikan satu ketetapan upaya perjuangan wanita dari keterpasungan nilai-nilai tradisi juga,” ucap Usamah seusai nobar.
Apalagi , lanjut Usamah, sekarang dunia harus berkembang. Kaum laki-laki perlu menonton film ini agar menghargai kaum wanita,” pungkas mantan anggota DPR RI ini yang disambut tepuk tangan.
Selain Dian Sastrowadoyo, film Kartini dibintangi oleh Acha Septriasa, Chrisitine Hakim, Ayushita, Adinia Wirasti, Dwi Sasono, Denny Sumargo.
Film yang diproduseri oleh Robert Ronny dan disutradarai Hanung Bramantyo ini menceritakan perjuangan Kartini melepaskan belenggu bagi kaum wanita hingga ke negera Belanda. Serta ia dipaksa menikah. (Popi)
Baca juga:
Wanita Hapsi Sebut Jika Tak Nonton Film ‘Kartini’ Bisa Menyesal
