Kamis, 25 April 24

Jokowi Tegaskan Tidak Khawatir dengan Isu Jegal

Jokowi Tegaskan Tidak Khawatir dengan Isu Jegal
* Presiden Jokowi dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi mengaku tidak khawatir dengan isu penjegalan terhadap pemerintah. Alasan dirinya rutin melakukan pertemuan dengan jajaran TNI dan Polri serta para tokoh belakangan ini dimaksudkan untuk memberikan ketenangan di kalangan masyarakat.

“Tidaklah, kita ini kan produk demokrasi yang konstitusional. Saya biasa-biasa saja. Bahwa kita perlu bertemu dengan tokoh-tokoh, perlu konsolidasi dengan TNI-Polri, ya memang itu yang harus dilakukan dalam mengelola situasi agar masyarakat melihat sehingga ada ketenangan di situ,” jelas Presiden saat bertemu dengan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016).

Surya Paloh pun tampaknya memiliki pandangannya sendiri terkait hal tersebut. Dirinya berpandangan bahwa pemerintahan saat ini merupakan produk Pemilihan Presiden di mana tenaga, waktu, dan biaya masyarakat Indonesia telah dikeluarkan untuk proses demokrasi tersebut. Presiden Jokowi bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun pada akhirnya mengemban amanah yang diperoleh dari rakyat.

“Ini masa jabatan beliau masih berjalan, sudah ada keinginan menjatuhkan misalnya pemerintah. Kalau itu yang terjadi apa warga negara seperti saya harus tinggal diam? Apa partai yang saya pimpin harus tinggal diam? Ya pasti harus saya lawan. Itu kan kejujuran, tapi bukan itu yang kita cari, bukan itu yang kita kedepankan,” tegas Surya.

Meski demikian, Surya Paloh segera menambahkan bahwa dirinya tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Ia sekaligus mengajak semua pihak untuk berpikir positif. Pemerintah disebutnya juga telah berbesar hati untuk mendengarkan segala masukan selama hal tersebut tidak melanggar aturan dan hukum yang berlaku.

Surya Paloh sendiri pagi ini tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 7.30 WIB. Sebelum pertemuan, keduanya sempat menikmati sarapan pagi di halaman beranda Istana Merdeka. Bubur ayam dan bakmi Aceh menjadi menu yang dihidangkan bagi keduanya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.