Jakarta, Obsessionnews - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima dana kampanye sebesar Rp250 miliar dari pengusaha minyak Riza Chalid saat Pilpres tahun 2014. Kalau pun ada menurut Pramono pasangan itu tidak tahu betul. "Kalau ada tentunya itu orang yang mencatut. Karena beliau sendiri tidak pernah tahu," ungkap Seskab Pramono Anung kepada wartawan, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/12/2015). Informasi yang menyebutkan adanya aliran dana kampanye terhadap pasangan Jokowi-JK terungkap dalam rekaman antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid, dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin, yang diperdengarkan dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi telah mengetahui hal ini, setelah Pramono melaporkan kepadanya sesaat setelah rekaman itu diperdengarkan dalam sidang. Jangankan mengatasnamakan perusahaan secara individu Riza pun tidak tercatat dalam daftar pemberi sumbangan. "Individu pun sebenarnya kelihatan, apalagi nama itu kan berada secara total di sana bukan di sini. Enggak mungkin bantuan kepada pasangan Jokowi-JK enggak mungkin," ujar Pramono. Seperti diketahui bahwa Riza Chalid dalam rekamannya sempat menyinggung adanya aliran dana kampanye ke para calon Presiden di Pilpres 2014 lalu. Tidak hanya ke pasangan Jokowi-JK, tetapi juga ke Prabowo-Hatta. (Has)