Jumat, 26 April 24

Jokowi ke Ulama: Keutuhan Negara Harus Berdiri Tegak

Jokowi ke Ulama: Keutuhan Negara Harus Berdiri Tegak
* Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan para kiai dan ulama Pimpinan Pondok Pesantren Wilayah Banten dan Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi mengatakan, para ulama memegang peranan yang sangat penting bagi tegaknya keutuhan negara, dalam bingkai NKRI. Indonesia yang dibangun bersama, yang merupakan hasil perjuangan para ulama, kiai, habaib, ustad, hingga para santri harus dijaga bersama.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi saat pertemuan dengan para kiai dan ulama Pimpinan Pondok Pesantren Wilayah Banten dan Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/11/2016).

Kiai dan ulama Pimpinan Ponpes yang hadir dari wilayah Banten berjumlah 38 orang dengan didampingi Kapolda Jabar. Mereka di antaranya KH Ariman Anwar (PP Nurul Anwar), KH Sarkowi (PP Al Fataniyah), dan KH Nahrowi (PP Riyadul Awamil).

Sedangkan dari wilayah Jabar, kiai dan ulama Pimpinan Ponpes yang diundang hadir berjumlah 40 orang, di antaranya ustadz Wahyu Afif (PP Al-Afifiyah), ustadz Nashrullah Jamaludin (PP Syifaaush Shuduur), serta ustadz Ahmad (PP Diniyah Annajibiyah).

Mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus bidang Komunikasi Politik Johan Budi SP.

Mengawali pengantarnya, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran para kiai dan ulama di Istana Negara. Di tengah kesibukannya memimpin umat dan mereka mau meluangkan waktu untuk bertemu bersama.

“Alhamdulillah kita bisa bersilaturahim bersama dalam keadaan sehat walafiat tidak kekurangan sesuatu apa pun,” kata Presiden.

Jokowi sadar betul bahwa yang kiai dan ulama yang hadir di Istana ini adalah tokoh-tokoh di wilayah yang memiliki jamaah yang tidak sedikit jumlahnya. Karena itu, Presiden berharap para ahli agama ini terus memberikan nasihat dan tuntutan kepada para umatnya.

“Saya percaya para ulama, para kiai, para habaib, para ustad adalah pewaris nabi dan penerus tugas-tugasnya di dunia, membawa kabar yang baik, kabar yang gembira, menjaga umat, memberikan peringatan, memberikan tuntunan pada seluruh umat,” terang Presiden.

Sebagai penutup Jokowi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peranan ulama dan kiai yang telah mendinginkan suasana pasca aksi unjuk rasa 4 November.

“Dari informasi yang terima juga ikut mendinginkan suasana, menyejukkan suasana dari dahulu sampai sekarang. Sehingga kita lihat di daerah-daerah juga dalam keadaan sejuk, kondusif dan aman,” tutup Presiden. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.