Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Jokowi: Jalin Silaturahmi, Cara Efektif Cari Solusi Bangsa

Jokowi: Jalin Silaturahmi, Cara Efektif Cari Solusi Bangsa
* Presiden Jokowi mendapatkan kunjungan silaturahmi dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016).

Jakarta, Obsessionnews.com – Presiden Jokowi mendapatkan kunjungan silaturahmi dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/11/2016). Pertemuan dengan tokoh penting ini untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Presiden Jokowi sangat serius mengenai sikapnya yang ingin mentradisikan budaya silaturahmi dan saling mengunjungi sebagaimana yang disampaikan beberapa waktu lalu. Ia berpendapat bahwa silaturahmi dan saling membalas kunjungan merupakan budaya Nusantara yang tak boleh tergerus zaman.

“Silaturahmi dan saling kunjung adalah budaya Nusantara yang tidak boleh tergerus oleh zaman. Meskipun saya dengan Ibu Megawati sangat sering sekali ketemu, tetapi saling kunjung seperti ini juga sesuatu yang sangat baik untuk kita tradisikan,” terang presiden.

Presiden juga menyebut bahwa bentuk silaturahmi sebagaimana dimaksud merupakan cara yang efektif untuk mencari solusi bersama-sama terkait dengan persoalan bangsa yang sedang dihadapi. Bersama dengan Megawati, Presiden Jokowi membicarakan sejumlah hal termasuk soal ekonomi, politik nasional, dan urusan sosial.

“Komunikasi seperti pada siang hari ini sangat efektif untuk menemukan berbagai solusi dari permasalahan-permasalahan bangsa yang ada. Tadi kami berbicara masalah makro ekonomi, yang berkaitan dengan politik nasional kita, dan juga hal yang bersifat urusan sosial,” jelasnya.

Selain itu, Presiden mengungkap bahwa termasuk salah satu hal yang dibicarakan keduanya ialah terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak. Terhadap hal tersebut, Presiden Jokowi mengajak para kontestan untuk saling menghormati antara satu dengan lainnya.

“Sekali lagi, Pilkada ini ada di 101 kabupaten/kota dan provinsi, bukan hanya di Jakarta. Menang dan kalah dalam Pilkada itu adalah sesuatu yang biasa, yang paling penting antar kandidat itu harus saling menghormati, saling menghargai, karena apapun kita ini adalah bersaudara,” ujar presiden. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.