Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Jokowi Ajak Semua Elemen Bangsa Bergandeng Tangan dalam Persaudaraan

Jokowi Ajak Semua Elemen Bangsa Bergandeng Tangan dalam Persaudaraan
* Presiden Jokowi menghadiri perayaan Natal Nasional tahun 2016 di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

Minahasa, Obsessionnews.com – Di hadapan ribuan masyarakat Sulawesi Utara, Presiden Jokowi menyadarkan kepada kita semua bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia adalah bersaudara. Maka itu, dirinya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama saling melindungi, saling membantu, dan juga saling menghormati antara sesama.

Ajakan itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri perayaan Natal Nasional tahun 2016 di Gedung Wale Ne Tou Tondano, Kelurahan Sasaran, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

“Karena kita saudara, marilah kita saling tolong menolong, saling bantu membantu, saling hormat menghormati, saling menghargai, saling melindungi, dan saling mengayomi di antara kita. Karena kita sebetulnya adalah saudara, saudara sebangsa dan saudara se-Tanah Air. Jangan lupakan itu,” tegas Presiden.

Kepala Negara melanjutkan, karena kita semua saling bersaudara, maka Presiden ingin agar sebaran kebencian, hasutan, fitnah, caci maki, dan semacamnya itu untuk dihentikan. Sebab, menurutnya, bila hal tersebut terus terjadi, bangsa Indonesia akan kehilangan identitas dan menjadi bangsa yang lemah.

“Apabila itu diteruskan, bangsa kita akan menjadi bangsa yang lemah dan pesimis. Kita tidak mau itu terjadi. Kita harus menjadi bangsa pekerja keras, bangsa yang optimis, dan bangsa pemenang. Jangan sampai energi kita habis untuk hal-hal yang tidak produktif,” ujarnya.

Karena biar bagaimanapun juga, Natal haruslah membawa perubahan sikap yang mendasar dalam kehidupan bersama sebagai bangsa. Apalagi di tengah kompetisi global seperti sekarang ini, diperlukan sinergi dan gandeng tangan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menghadapi persaingan keras tersebut.

“Dibutuhkan insan Indonesia yang mau bekerja keras, mandiri, berjiwa merdeka, jujur, adil, dan cinta sesama. Musuh kita sebenarnya adalah kemiskinan, ketimpangan antara kaya dan miskin, ketimpangan antarwilayah, dan juga korupsi. Itulah musuh kita sebenarnya,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi sekali lagi menyampaikan ucapan selamat Natal kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Ia berharap agar umat Kristiani di Indonesia dapat bersama-sama dengan pemerintah bergandeng tangan menjadikan Indonesia yang lebih jujur, adil, dan sejahtera.

“Selamat Hari Natal Tahun 2016 bagi seluruh umat Kristiani di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air, dan Selamat Tahun Baru 2017,” tutupnya.

Hadir dalam perayaan Natal Nasional kali ini di antaranya Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Ketua MPR E.E. Mangindaan, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Hadir pula Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala BKPM Thomas Lembong, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan sejumlah duta besar negara sahabat. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.