Oleh: Ustadz Felix Siauw, Pengemban Dakwah
Dalam Islam, siapapun yang ikut andil dalam kebaikan yang dikerjakan oleh seseorang, maka dia juga dapat bagiannya. Itu yang enak, semisal multilevel pahala.
Maka wajar bila di masa sahabat, mereka berlomba-lomba untuk memfasilitasi kebaikan, memberikan jalan bagi kebaikan sekecil apapun kebaikan itu, apalagi besar.
Yang besar misalnya menyiapkan dana untuk jihad fii sabilillah, membeli sumur untuk diminum seluruh Muslim, sampai yang kecil semisal bersedekah dengan kurma.
Sebab mereka tahu, bahwa mengandalkan amal sendiri agar Allah ridha itu sulit. Karena itulah kita perlu tambahan amal-amal dari orang lain, untuk membantu kita.
Ini yang saya dan Ustadz Fatih Karim inginkan dengan program @AmazingQurban, kurban sebagai pintu masuk untuk Al-Quran, mengajarkan pada mereka yang memerlukan.
Bayangkan saat mereka disenangkan dengan daging kurban, ditambah pula dengan pembinaan Al-Quran. 1 amal 2 pahala, mengalir terus selama mereka tilawah.
Ada kebaikan yang sangat besar dalam Al-Quran, dan itu awal dari pahamnya orang terhadap Islam. Bila kita belum sempat banyak membaca, mari bantu yang lainnya.
Siapa tahu atas doa mereka, kita jadi tergerak untuk dekat dengan Al-Quran dan mengamalkannya, mencintai Al-Quran dan menjadikannya bagian dari diri kita.
