Jadi ‘Raja Survei’, Ahok Pantas Didukung

Jakarta, Obsessionnews– Partai Nasdem DKI Jakarta pada Jumat (12/2/2016) resmi mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. (Baca: Nasdem Dukung Ahok Dalam Pilkada DKI Jakarta) Dukungan ini sejatinya menjadi bukti penegasan partai pimpinan Surya Paloh atas wacana mengusung Ahok dalam Pilkada DKI 2017 setahun silam. Terlebih lagi jika melihat tren hasil penelitian sejumlah lembaga survei yang hampir selalu menempatkan Ahok sebagai ‘Raja Survei’. (Baca: Teman Ahok Acungkan 2 Jempol Untuk Nasdem) Ahok misalnya, berada di peringkat pertama survei top of mind versi Centre Strategic and International Studies (CSIS) dengan raihan 45 persen. Dalam rilis yang dikeluarkan CSIS akhir Januari lalu, Ahok unggul atas beberapa calon pesaingnya semacam Ridwan Kamil (15,75 persen), Tri Rismaharini (7,75 persen), dan Adhyaksa Dault (4,25 persen). (Baca: Duet Ahok-Samad Bikin Ngeri Koruptor) Berdasarkan rilis itu popularitas dan elektabilitas Ahok juga berada di peringkat pertama. Salah satu penilaian publik Jakarta dari mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah faktor personal. "Dimensi yang paling disukai publik dari kepemimpinan Ahok adalah kepribadian personal dengan 42,5%," ujar peneliti CSIS Arya Fernandes, Senin (25/1). Ahok masih menyandang persentase terbesar sisi popularitas, yakni 94 persen dari responden, disusul Tantowi Yahya sebanyak 81 persen, Ridwan Kamil 71,25 persen, Abraham "Lulung" Lunggana 69,25 persen, Hidayat Nur Wahid 64,50 persen, Tri Rismaharini 63,75 persen, dan tokoh-tokoh lainnya. (Baca: Dukungan Untuk Ahmad (Ahok-Samad) Terus Mengalir dari Netizen) Hasil survei yang dikeluarkan CSIS tersebut sekaligus memperkuat hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Berdasarkan rilis yang dikeluarkan pada pertengahan Oktober 2015 itu, nama Ahok memperoleh dukungan sebanyak 23,5 persen dari 800 sampel. "Survei ini diambil dengan menanyakan secara spontan nama yang berpeluang jadi calon Gubernur DKI nantinya. Survei menunjukkan dukungan terhadap Ahok sangat kuat," kata Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan di Hotel Sari Pan Pasific, M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10). Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat Ahok masih berada di posisi diunggulkan, seperti kepuasan responden terhadap kinerja pemerintah DKI Jakarta di bawah Ahok hingga personalnya. Setelah Ahok, terdapat nama Ridwan Kamil yang memperoleh 3 persen, Fauzi Bowo 2,1 persen dan Tri Rismaharini 1,4 persen. Di bawahnya terdapat nama-nama Tantowi Yahya, Abraham Lunggana, hingga Anis Mata. Atas hasil survei tersebut, pantas kiranya jika Partai Nasdem semakin yakin untuk mendukung Ahok. Bahkan bukan tidak mungkin, partai-partai politik lainnya pun akan mengikuti jejak Partai Nasdem. (Fath)