Jakarta, Obssesionnews - Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas teror yang terjadi di Jakarta, Kamis (14/1/2016) siang. Reuters hari ini Kamis (14/1) mengutip sebuah situs beraliansi ke ISIS, Amaq News Agency, yang mengatakan bertanggung  jawab terhadap aksi tersebut. ISIS mengatakan mereka mengincar ekspatriat dan aparat keamanan Indonesia, jelas situs tersebut. Sementara teror Jakarta ini disebut mirip dengan teror Paris, Prancis, November 2015 lalu, yang didesain oleh ISIS. Juru bicara kepolisian, Republik Indonesia, Anton Charliyan, mengatakan pola mereka seperti yang biasa dilakukan oleh organisasi teror yang mengatasnamakan agama tersebut. Dilaporkan seorang warga Belanda bernama Yohanes Antonius Maria (48) terluka parah akibat kejadian ini. Demikian juga warga Kanada. Menteri Luar Negeri Belanda, Bert Koenders mengatakan terorisme dapat mengincar siapa saja. Apakah ketika sedang berada di pusat kota Paris, di sebuah kantor di New York, atau ketika sedang berlibur di Jakarta. (reuters/baron)Baca juga:Bom Meledak di Depan SarinahJokowi Perintahkan Kapolri Kejar Pelaku Bom JakartaJokowi Kecam Bom JakartaMenko Polhukam: Pasca Teror Bom, Jakarta Telah AmanPasca Teror Bom Sarinah, Kedubes-kedubes di Jakarta Biasa Saja