Maluku Barat Daya, Obsessionnews.com- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan kunjungan ke Pulau Liran, sebuah pulau yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Menteri BUMN, Rini Soemarno, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, Panglima Daerah Militer XVI Pattimura, Mayor Jenderal TNI Doni Monardo, dan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno.
Dalam sambutannya di Lapangan Kantor Bupati MBD, Minggu (6/8 2017), Rini mengatakan, dalam membangun sebuah daerah dibutuhkan investasi BUMN-BUMN.
Tak heran, kunjungan kerja Menteri BUMN selalu diikuti oleh kehadiran jajaran direksi dari BUMN.
Rini juga mengharapkan perusahaan plat merah itu tidak hanya membantu dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) melainkan juga menanamkan modalnya.
“Untuk itu, kami selalu membuat program Sinergi BUMN untuk memaksimalkan peran BUMN dalam membangun daerah-daerah terjauh dan di perbatasan seperti di Kabupaten Maluku Barat Daya. Kami selalu datang bersama-sama,” ujar wanita kelahiran Amerika ini.
Ini dalam rangka penyaluranan bantuan dan pengibaran 1.000 Bendera Merah Putih. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bagian rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 72 di salah satu pulau terjauh.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Obsessionnews.com, Selasa (8/8) dijelaskan, BNI menyiapkan bantuan untuk meringankan kebutuhan pendidikan anak-anak yang berada di Pulau Liran dengan memberikan bantuan berupa 500 paket buku tulis dan buku gambar yang dilengkapi dengan 100 paket pensil 12 warna.
Selain itu, BNI juga memberikan alat musik berupa 2 perangkat Tambur yang kerap digunakan sebagai pengiring tarian tradisional setempat.
Corporate Secretary BNI Kiryanto mengungkapkan penyaluran bantuan dilaksanakan secara simbolis. BNI juga menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan untuk renovasi dan melengkapi alat pengeras suara bagi Gereja Rehobot Ustutun dan Mushola Al Hidayah Ustutun.
“BNI juga memberikan bantuan berupa hadiah sepeda untuk perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia,” tutupnya. (Popi)
