Sabtu, 20 April 24

Ini Gebrakan AAGN Puspayoga Memajukan Koperasi

Ini Gebrakan AAGN Puspayoga Memajukan Koperasi
* Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga.

Eksistensi koperasi, usaha kecil dan menengah di Indonesia adalah penggerak utama bagi pembangunan perekonomian nasional. Karena itu, siapapun yang menduduki posisi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, harus diakui sebagai figur yang memiliki pengaruh besar bagi setidaknya 57,9 juta pelaku usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di negeri ini.

Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga yang mengemban amanah sebagai Menteri Koperasi dan UKM RI pada Oktober 2014 lalu adalah sosok yang peduli membina koperasi dan UKM di Indonesia. Dalam pembinaan koperasi, Ia telah melakukan penataan kembali data koperasi dan UMKM dengan bersinergi dengan K/L Pusat dan Pemerintah Daerah serta stake holder melalui Online Data Base System (ODS) dengan pemberian Nomor Induk Koperasi (NIK) bagi Koperasi Aktif yang melaksanakan RAT. Kemudian bagi pelaku usaha mikro, pria kelahiran 7 Juli 1965 ini, juga membuat program pembebasan biaya pembuatan akta koperasi dalam rangka memberikan legalitas, kepastian hukum yang bekerjasama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI).

Bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Indonesia, Puspayoga juga mendukung peran Koperasi Unit Desa (KUD) sebagai penyalur (distributor pupuk bersubsidi).

Untuk memudahkan pelaku koperasi UKM, Puspayoga juga melakukan deregulasi Peraturan Perundang-Undangan melalui Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 10 Tentang Kelembagaan Koperasi dengan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sistem Badan Hukum Koperasi Secara Online, yang semula dilakukan secara manual yang diproses di setiap Dinas Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan memakan waktu 90 hari). Dengan sistem online, maka pengesahan dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 5 hari kerja.

Ya, di bawah komando Puspayoga, Kementerian Koperasi dan UKM RI melakukan pengembangan-pengembangan koperasi yang merupakan kegiatan reformasi koperasi dengan tahapan-tahapan Rehabilitasi yakni pembaharuan organisasi koperasi melalui pemutakhiran data dan pembekuan/pembubaran koperasi, Reorientasi yakni mengubah paradigma dari pendekatan Kuantitas menjadi Kualitas, serta Pengembangan yang bertahap dan terukur.

Sementara dalam pembinaan UKM, Puspayoga telah melakukan pengembangan-pengembangan UKM yang bekerjasama dengan beberapa kementerian dan instansi terkait, selain terus menumbuhkan dan mengembangkan para wirausaha di seluruh Indonesia.

Misalnya, bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Puspayoga memberikan hak cipta secara gratis kepada pelaku UKM. Hal tersebut dalam rangka mendorong produktivitas usaha dan melindungi kreativitas UKM. Dan berdasarkan data sampai dengan 31 Mei 2016, terdapat pendaftar sebanyak 1.556 pelaku UKM yang masih proses verifikasi dan identifikasi, sementara Puspayoga menargetkan 1.200 sertifikat untuk tahun 2016.

Di samping itu, alumnus Universitas Ngurah Rai, Bali ini juga sangat mendukung dan terus mendorong para pelaku UKM entrepreneur, terutama mereka yang produktif dan kreatif dengan memberikan wadah melalui Gallery Indonesia WOW. Hal tersebut terbukti adanya peningkatan jumlah UKM yang terlayani oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebanyak 1.849 UKM, meningkat sekitar 15,05% dari tahun lalu yang sebanyak 1.607 UKM.

Sementara untuk memudahkan para pelaku UKM di negeri ini, Kementerian Koperasi dan UKM RI memberikan pembiayaan koperasi dan UKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga 9% per tahun pada 2016 ini, yang artinya turun drastis dari tahun lalu dengan suku bunga 22% per tahun. Untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dengan maksimal sebesar Rp.25juta tiap debitur bisa dicairkan tanpa agunan. Sedangkan penurunan suku bunga dana bergulir LPDB-KUMKM untuk sektor riil turun dari 6% menjadi 4,5% pertahun atau 0,18% perbulan, dan untuk KSP turun dari 9% menjadi 8% pertahun atau 0,3% perbulan.

Hasil kerja Puspayoga diakui dan diapresiasi banyak kalangan. Penghargaan demi penghargaan berhasil diraihnya, antara lain pada 15 Juni 2016 lalu, Kementerian Koperasi dan UKM RI menerima penghargaan ICSB Presidential Award dalam rangka mendukung pengembangan kewirausahaan sosial yang bertempat di Markas PBB New York, USA.

Berbagai gebrakannya dalam memajukan koperasi di Indonesia tersebut mengantarkan Puspayoga terpilih sebagai salah seorang dari 71 Tokoh Berpengaruh 2016 versi Majalah Men’s Obsession edisi Agustus 2016. (Majalah Men’s Obsession/Suci Yulianita)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.