Jakarta, Obsessionnews – mengikuti penguatan dolar AS, harga minyak turut melemah 2,3 persen.
Setelah Iran diperkirakan tidak akan menahan produksinya minyak mentah tadi malam di AS turun 2,3 persen di USD 38,49 per barel.
Sementara harga minyak juga turut melemah mengikuti penguatan dolar AS yang berakibat koreksi atas saham tambang pada perdagangan kemarin.
rendahnya resiko pasar global setelah adanya indikasi The Fed tidak akan menaikkan tingkat bunganya bulan depan akan mempengaruhi perdagangan saham hari ini.
“Dolar AS yang kembali melemah akan berdampak positif bagi pergerakan nilai tukar rupiah,” jelas pengamat pasar modal, David Setyanto, Rabu (30/3/2016);
IHSG pada perdagangan menjelang akhir Maret akan berpeluang bergerak di teritori positif dengan support diperkirakan di 4850 dan resisten akan menguji 4810.
S1 4750 S2 4720 R1 4810 R2 4830
Saham Pilihan Versi First Asia Capital, Rabu (30/30)
BBCA 13000-13350 Buy, SL 12900
UNVR 42000-43600 Buy, SL 41900
CTRA 1240-1300 Buy, SL 1200
SIMP 430-460 Buy, SL 420
MEDC 1250-1500 Buy, SL 1200
PPRO 220-240 TB, SL 210
ADHI 2670-2740 Buy, SL 2630
LSIP 1700-1780 Buy, SL 1630
ICBP 14900-15400 Buy, SL 14700
AALI 17100-17900 TB, SL 16700
(Aprilia Rahapit)
