Sabtu, 27 April 24

Hadapi MEA, MarkPlus – Kemenpar Gelar Diskusi Pesona Indonesia

Hadapi MEA, MarkPlus – Kemenpar Gelar Diskusi Pesona Indonesia

Jakarta, Obsessionnews  MarkPlus Center for Tourism and Hospitality (MPCTH) yang merupakan pusat pengembangan bisnis khusus untuk industri pariwisata dan hospitality mengadakan Strategic Discussion Pariwisata bersama Kementerian Pariwisata Indonesia dengan mengangkat tema “Satu Tahun Wonderful Indonesia-Pesona Indonesia: Prestasi dan Tantangan’.

Kegiatan berlangsung pada pukul 09:00 – 17:00 WIB di Philip Kotler Theatre, MarkPlus Main Campus, Jakarta, Rabu (11/11/2015).

Dalam rilis yang diterima Obsessionnews, Rabu (11/11/2015), menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi dan tantangan industri Pariwisata Indonesia, baik nusantara maupun mancanegara. Hal ini juga berkaitan dengan langkah Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN di akhir tahun 2015 ini. Indonesia perlu berbenah diri dan meningkatkan kualitas pelayanan dan destinasi yang mumpuni.

Meski pemerintah dalam rangka menjangkau tujuan-tujuan strategis pariwisata Indonesia baik dari promosi mancanegara dan nusantara melalui branding Wonderful Indonesia-Pesona Indonesia. Praktisi dan pemain industri juga ikut melakukan peningkatan kualitas layanan dalam rangka memperoleh kepuasan para wisatawan.

Forum diskusi ini dibuka oleh Hermawan Kartajaya, CEO & Founder Markplus,Inc dan menghadirkan Sapta Nirwandar, ‘The Real Wonder of The World Foundation’.

Selain itu, panelis yang dihadirkan dibagi menjadi empat perspektif yaitu panelis dari perspektif pemerintah, industri, praktisi, dan pasar. Panelis yang hadir dari perspektif pemerintah yaitu Yanti Sukamdani, Anggota Komisi X DPR RI; Jefri Riwu Kore, Anggota Komisi X DPR RI; Ratna Suranti, Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata; dan Cucu Ahmad Kurnia, Kepala Bidang Pengelolaan Daya Tarik & Destinasi Dinas Pariwisata & Kebudayaan DKI Jakarta.

Tidak kalah menarik, panelis-panelis yang mempunyai industri berkaitan dengan pariwisata juga turut memberikan kontribusi dalam forum ini, diantaranya Budi Tirtawisata, Wakil Ketua Umum Bidang Promosi & Pemasaran, Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI); Asnawi Bahar,  Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA); dan Dr. N. Rusmiati  Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI).

Praktisi – praktisi professional yang ahli dalam bidangnya juga turut memberikan pendapatnya menjadi panelis, diantaranya Eric Tjetjep, CFO Dwidaya World Wide; Irene Janti, Chief Brands & Product Officer; Sugeng Pramono, Director of Operation and Sales & Marketing, Hotel Indonesia Natour; Johnnie Sugiarto , CEO El-John Group; dan Natali Ardianto, Co-Founder & CTO, Tiket.com.

MPCTH juga mendatangkan panelis dari perspektif pasar seperti Riyanto Sofyan, Chairman Arva Corp & Sofyan Group; Ndang Mawardi, CEO Inspiro; dan Berthus Sudarmeidi,  Manager Perencanaan KBM Wisata I Jawa Barat, Perum Perhutani.

Hasil Diskusi Strategis ini nanti akan menjadi bahan utama dari whitepaper yang akan dikeluarkan MPCTH, dan secara resmi diserahkan kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, pada Pesona Indonesia WOW Night pada 10 Desember 2015 di Ballroom Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.