Manchester – Manchester United (MU) saat dibesut Alex Ferguson merupakan klub sepak bola yang hebat di Inggris dan Eropa. Namun, sinar keperkasaan klub yang dijuluki Setan Merah itu memudar saat ditinggalkan Ferguson. Ferguson merekomendasikan mantan pelatih Everton, David Moyes, sebagai penggantinya pada Mei 2013. (Baca: Ferguson Pernah Bujuk Guardiola Latih Setan Merah)
Sayangnya, Moyes tak mampu mengantarkan MU berjaya. MU terperosok di papan menengah dan berujung pada pemecatan Moyes menjelang berakhirnya musim 2013 – 2014.
Pemain MU Ryan Giggs kemudian ditunjuk sebagai caretaker pelatih. Namun hingga berakhirnya musim 2013 – 2014 MU tetap bercokol di papan menegah, dan tak mendapat tiket Liga Champions 2014 – 2015.
Para fans MU menuding Ferguson yang paling bertanggung jawab atas keterpurukan MU karena merekomendasikan nama Moyes. Tetapi, Fergison tak mau disalahkan begitu saja. Ia membantah anggapan MU telah salah langkah karena menunjuk Moyes sebagai pengganti Ferguson. (Baca: Alex Ferguson Pernah Tolak Tawaran Inter Milan)
“Saya tidak berpikir kami telah membuat kesalahan, karena kami memilih seorang pelatih yang baik. Sayangnya itu tak berjalan baik untuk dia,” kata pria asal Skotlandia itu dikutip dari BBC, Selasa, (6/10/2015).
Fergie mengatakan selama 11 tahun memoles Everton, Moyes menjelma menjadi pelatih jempolan. Hal itu yang melatarbelakangi keputusan manajeman MU untuk menggaet eks penggawa Celtic FC itu.
Selain itu, alasan lainnya karena sejumlah pelatih top sudah bekerja dengan klub-klub besar. Sehigga keputusan menunjuk Moyes disebutnya yang terbaik pada saat itu.
“Jose Mourinho kembali Chelsea, Carlo Ancelotti pergi Real Madrid, Juergen Klopp telah menandatangani kontrak dengan Borussia Dortmund, Louis van Gaal bertahan dengan Belanda untuk Piala Dunia,” katanya.
Saat ini MU telah ditangani Van Gaal. Semusim dibesut mantan pelatih timnas Belanda itu, MU kembali berlaga di Liga Champions. (rol/arh)
