Jakarta, Obsessionnews - Pendiri yang juga Sekjen Partai Islam Damai Aman (IDAMAN) Abdul Rahman Tarjo mengungkapkan latar belakang berdirinya partai yang diketuai Rhoma Irama ini. Yakni, berangkat dari kondisi ekonomi maupun politik Indonesia yang sekarang berada di ambang kesulitan. Apalagi, menurutnya, kekahawatiran muncul juga disebabkan adanya kabar bahwa Presiden RI akan meminta maaf kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2015 nanti. "Latar belakang Partai IDAMAN launching disebabkan Indonesia sekarang mendapatkan tantangan yang begitu banyak, baik dari sistuasi ekonomi dalam kesulitan, kemampuan daya beli masyarakat begitu berat dan suasana politik begitu berat pula," kata Abdul Rahman Tarjo dalam sambutan launching Partai IDAMAN di Restauran Arab Raden Bahari Jl. Mampang Prapatan Jakarta, Sabtu (11/2015). "Apalagi, pemerintah akan melakukan kerja sama dengan Cina dengan memasukan pekerja Cina ke Indonesia sejumlah 10 juta orang, yang dimana sekarang sudah tersebar di Papua sebnyak 2 ribu jiwa dan Banteng 2 ribu orang atau jiwa. Kalau 10 ribu orang pekerja Cina ini masuk ke Indonesia bagaimana nasib rakyat bangsa ini," tambahnya Tarjo mengira, jika benar nantinya Presiden Jokowi melalui Komite Kebenaran Rekonsiliasi (KKR) meminta maaf kepada PKI serta meminta rekomendasi maka sikap ini akan menambah permasalahan bangsa yang akan serius. "Kelahiran Partai IDAMAN itulah yang melatarbelakangi berdirinya dari sebagian masalah dan persoalan yang ada di Indonesia. Sebab ketika bangsa ini menghadapi kesulitan maka hanyalah umat Islam yang memiliki peran besar," terangnya. (Asma)