Jakarta, Obsessionnews – Badan Pemeriksa keuangan (BPK) menemukan indikasi kerugian uang daerah sebesar sebesar Rp191 miliar dalam pembelian lahan Rumah Sakit (RS) Sumber Waras) di Grogol, Jakarta Barat. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah diperiksa selama sembilan jam oleh BPK, Senin (23/11/2015). (Baca: Tiga Kesalahan Ahok Dalam Kasus RS Sumber Waras) Kasus RS Sumber Waras dijadikan senjata oleh lawan-lawan Ahok untuk semakin agresif menyerang mantan Bupati Belitung Timur itu. Mereka menginginkan Ahok menjadi tersangka, lalu dipecat sebagai gubernur. Selain itu, jika ditetapkan menjadi tersangka, Ahok tidak bisa maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang lewat jalur independen. (Baca: Pendukung Yakin 100% Ahok Tidak Akan Jadi Tersangka) Untuk dapat berkompetisi di Pilkada, Ahok harus mendapat dukungan sejuta fotokopi kartu tanda penduduk (KTP). Meski dibombardir kasus RS Sumber Waras, dukungan KTP untuk Ahok terus mengalir. Masyarakat yang mengagumi sosok kepemimpinan mantan politisi Gerindra itu tidak terpengaruh dengan kasus RS Sumber Waras. Atau dengan kata lain, kasus RS Sumber Waras dianggap angin lalu atau lewat begitu saja. (Baca: Borgol Ahok Jadi ‘Trending Topic’ di Twitter) Saat Ahok diperiksa BPK, jumlah KTP yang berhasil dikumpulkan oleh komunitas relawan ‘Teman Ahok’ sebesar 429.465 KTP. Lalu jumlahnya meningkat menjadi 451.990 KTP pada Minggu (29/11). ‘Teman Ahok’ bergerilya menggalang dukungan KTP sejak Juni 2015. (Baca: Ini Rahasia Sumber Dana ‘Teman Ahok’) Dan hebatnya KTP untuk Ahok tersebut mengalahkan perolehan suara sembilan partai politik (parpol) peserta Pemilu Legislatif 2014 di DKI. Secara meyakinkan Ahok menaklukkan PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). (Baca: Wow, KTP Untuk Ahok Libas 9 Partai) Kini tinggal tiga parpol yang suaranya masih di atas KTP untuk Ahok, yakni PPP (452.224 suara), Partai Gerindra (592.472 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara). (Baca: Hebat! Sebentar Lagi Ahok Bakal Gilas Semua Parpol) ‘Teman Ahok’ menargetkan akhir November ini atau minggu pertama Desember 2015 melewati PPP. Target berikutnya melibas Gerindra pada Januari 2016. Pada Juli 2016 ditargetkan terkumpul sejuta KTP. Tampaknya perolehan KTP pada Juni 2016 bakal melebihi target, karena begitu tingginya animo masyarakat yang mendukung Ahok. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok melewati perolehan suara PDI-P. (ARH)