Doakan Ahok Tetap Terjaga dari Godaan Korupsi

Jakarta, Obsessionnews – Perang melawan korupsi sering kali didengungkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di berbagai kesempatan. Ahok memang berkomitmen memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Isu korupsi juga diangkatnya saat melakukan kunjungan ke GBIP Paulus, Menteng, Jakarta Pusat, pada perayaan malam Natal, Kamis (24/12/2015). Dalam kesempatan Misa tersebut, Ahok minta jemaat mendoakannya agar tetap terjaga dari godaan korupsi. “Kami minta didoakan supaya tidak mudah disuap dan terus menjalankan konstitusi negara,” kata mantan Bupati Belitung Timur itu. Baca juga:Dukungan KTP Untuk Ahok Terus BertambahKeren! Relawan ‘Teman Ahok’ yang FenomenalMantap! Lewati Setengah Juta KTP, Ahok Optimis Dapat Tiket Pilkada Gebrakannya memberantas korupsi tanpa pandang bulu tersebut membuat popularitasnya semakin melambung. Dan hal itu sangat membantu para relawan ‘Teman Ahok’ dalam mengumpulkan sejuta kartu tanda penduduk (KTP), terkait akan majunya Ahok dalam Pilkada DKI 2017 mendatang lewat jalur independen. Sebagai calon gubernur independen, Ahok harus memenuhi syarat mendapat dukungan sejuta KTP. Komunitas ‘Teman Ahok’ optimis Ahok bakal mendapat tiket untuk berkompetisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang. Keoptimisan itu dilandasi fakta terus bertambahnya jumlah warga yang memberikan KTP untuk mendukung Ahok. Sejak Juni 2015 lalu ‘Teman Ahok’ gencar mengumpulkan KTP melalui posko yang tersebar di berbagai kelurahan dan sejumlah mal. Kerja keras para relawan yang mayoritas anak muda tersebut berbuah manis. Hingga Kamis (24/12) telah terkumpul lebih dari setengah juta KTP, atau tepatnya 530.245 KTP. Dan hebatnya, perolehan KTP untuk Ahok tersebut mengalahkan perolehan suara 10 parpol peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, PPP sebesar 452.224 suara, PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). Tinggal dua partai yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni Partai Gerindra (592.472 suara), dan PDI-P (1.231.843 suara). ‘Teman Ahok’ menargetkan Juli 2016 terkumpul sejuta KTP. Tampaknya perolehan KTP pada Juli 2016 bakal melebihi target, karena begitu tingginya animo masyarakat yang mendukung Ahok. Dan kemungkinan besar KTP untuk Ahok bakal melewati perolehan suara PDI-P. Ahok semula kader Partai Gerindra, lalu angkat kaki dari partai besutan Prabowo itu pada 2014. Pasalnya, ia tidak sejalan dengan keinginan Gerindra tentang Pilkada. Gerindra menginginkan Pilkada dipilih oleh DPRD, sementara Ahok berkeinginan Pilkada dipilih langsung oleh rakyat. Setelah resmi keluar dari Gerindra, Ahok memutuskan tidak bergabung dengan partai politik apa pun. Selain itu, ia juga memutuskan akan berkompetisi di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. (arh)