Senin, 20 Mei 24

Dirut Telkom : 100 Persen Konektivitas Satelit Telkom-1 Pulih

Dirut Telkom : 100 Persen Konektivitas Satelit Telkom-1 Pulih
* Satelit Telkom.

Jakarta, Obsessionnews.com –  PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan layanan konektivitas pelanggan Satelit Telkom-1 telah pulih 100 persen sejak Minggu (10/9/2017) pukul 24:00 WIB.

Ini berarti, konektivitas sebanyak 15.019 sites layanan pelanggan, baik 11.574 sites layanan ATM maupun sejumlah 3.445 sites non ATM telah pulih sesuai komitmen Telkom.

Hal tersebut diucapkan oleh Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017).

“100 persen recovery telah pulih. Telkom menggunakan tiga solusi service recovery. Selain melakukan repointing antenna groin segment, Telkom juga memanfaatkan dua teknologi alternatif sebagai solusi temporer untuk mempercepat recovery sejumlah sites,” ujar pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara ini.

Direktur Utama Telkom, Alex J Sinaga didampingi Menteri Rudiantara di Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2017). (Foto: Popi/Obsessionnews.com)

Dimana, lanjut Alumnus ITB ini, komposisinya sebanyak 815 repointing antenna ground segment, sebanyak 14 persen menggunakan system Machine to machine (M2M), dan 5 % sisanya memanfaatkan teknologi .

Sebelumnya, Satelit Telkom 1 dilaporkan telah hancur berkeping-keping. Debris (serpihan) satelit Telkom 1 tersebut tertangkap oleh salah satu teleskop milik perusahaan yang memantau objek geostationer Bumi yang berbasis di Amerika Serikat, yakni ExoAnalytic Solutions.

Telkom menyampaikan maaf atas terjadinya gangguan Satelit Telkom 1 tersebut. Karena pada Jumat (25/08) sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena satelit itu sehingga semua layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu.

Kala itu Alex mengungkapkan satelit Telkom 1 yang sebelumnya mengalami gangguan, sudah tidak bisa digunakan kembali.

“Satelit Telkom 1 tidak dapat dioperasikan kembali,” kata ,” kata pria kelahiran 27 September 1961 ini pada 30 Agustus 2017 lalu. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.