Sukabumi, Obsessionnews– Dessy Ratnasari mendukung partainya, Partai Amanat Nasional (PAN), mendukung pemerintah. Secara mengejutkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Zulkifli Hasan mengumumkan secara resmi PAN mendukung pemerintah di Istana Merdeka, Jakarta, dalam konferensi pers bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Kini PAN bagian dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang pro Jokowi. Sebelumnya PAN di bawah kepemimpinan Hatta Rajasa tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang beroposisi terhadap pemerintah.
Dessy mengatakan, KIH dan KMP sebagai kisah masa lalu karena saat ini rakyat menanti solusi untuk masalah pelik yang dihadapi bangsa ,dan tidak ingin melihat elite hanya berseteru mencari jabatan.
“Lupakan KIH dan KMP. Sekarang yang harus dipikirkan adalah rakyat agar bisa sejahtera dan ekonomi Indonesia kembali bangkit,” kata Ketua DPP PAN ini di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (5/9).
Bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah, lanjutnya, adalah untuk menstabilkan politik, keamanan dan ketertiban karena jika terus berkubu-kubu maka Indonesia akan sulit bangkit.
Oleh karena itu, tutur anggota DPR ini, pemerintah harus dibantu. Jangan hanya dikritik. Karena dengan kerja sama dia yakin Indonesia akan bangkit dan menjadi yang terhebat.
Meski sudah resmi bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi , Desy memastikan partainya tetap akan kritis kepada pemerintah.
“Kami tetap akan mengkritisi pemerintah jika kebijakannya tidak pro rakyat,” tandas artis ini.
Menurut Desy, PAN memilih bergabung dengan koalisi pemerintah karena saat ini partainya sangat peduli dengan rakyat Indonesia dan pemerintah tengah berjuang membangkitkan kembali ekonomi yang tengah terpuruk. Di saat bersamaan rakyat membutuhkan kinerja yang baik dari pemerintah dan legislatif.
PAN menginginkan seluruh pemangku kepentingan duduk bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia dari berbagai keterpurukan ini.
“Kami akan tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah agar dalam membuat kebijakannya bisa lebih mengena ke rakyat,” pungkasnya. (ant/arh)
